Mohon tunggu...
Andi Alfian Salassa
Andi Alfian Salassa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Guru MTs Shohibul Ilmi | Kader Digital Desa Cerdas 2022-2024 | Mantan Ketua Forkomas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ucapan "Minta Maaf" Harus Betul Tulus dan Ikhlas

16 Juni 2018   16:32 Diperbarui: 16 Juni 2018   16:48 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : pixabay.com

Hari kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika ucapan "Mohon Maaf Lahir dan Bathin" di ungkapkan secara nyata. Live pada manusia yang diajak ucapan yang berbahagia.

Minta maaf dihari raya Idul Fitri dan Idul Adha harus betul di manfaatkan secara nyata.Dosa atau salah selalu melekat begitu banyak.Ibarat dosa seluas lautan setinggi gunung.

Sirna dan runtuh jika memohon maaf ikhlas hati maka kembali fitri atau suci dihari kemenangan. Luapan syukur, akan nampak begitu jikalau dilandasi ketakwaan dan keimanan.

Minta maaf harus jadi prioritas.Siapa sih yang harus duluan di ajak mohon maaf?.Intinya ada pada keluarga duluan baru tetangga terus kerabat dan juga handai taulan.

Buktikan secara live minta maafnya. Jangan hanya dibagi ke medsos saja karena kurang afdhol.Manfaatkan momen lebaran dengan jalur minta maaf.

Semoga mendapat keberkahan yang penuh dihari fitri.Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Bathin.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun