Kritis sering di jalankan para penulis di setiap aktivitasnya.Kritis di tuangkan pada tulisan yang dimuat dalam setiap karyanya.
Ada kritis bersifat positif dan bahkan kritis bersifat negatif.Terserah pilih yang mana sesuai argumen masing-masing.
Kenapa penulis perlu kritis? Penulis harus kritis demi perwujudan informasi yang aktual dan transparan.
Namun, jika penulis tak mau kritis mana mungkin akan di dengar setiap ide-ide nya yang tertuang dalam penulisan.
Beruntunglah para penulis yang pandai merangkai kata demi kata, karangan demi karangan menjadi sebuah tulisan yang berarti.
Jika pandai merangkai kata, maka pandai pula menjawab pertanyaan sering di ajukan padanya.
Penulis serba bisa, pemberi solusi dan juga sebagai pemberi masukan.
Bolehkah penulis berkoar-koar menyampaikan informasi !Tentu iya,demi argumennya di dengar kalangan atas dan kalangan bawah.
Informasi update karena koar-koarnya tajam, sehingga argumennya berjalan yang di inginkan.Tapi, perlu di ingat harus banyak jurus andalan saat aksi koar-koar.
Koar-koar yang dimaksud disini adalah pada memuat tulisan.Argumen harus hebat, saat terjang mengkritisi seseorang.
Paparan penjelasannya lebih detail langsung kena dag dig dug jantungnya.