Kekalahan Manchester City atas Barcelona dengan agregat 1:3 di babak 16 besar Champions mengaskan dominasi klub Premier League di kancah kompetisi klub bergengsi di benua biru telah habis. Setelah sebelumnya Chelsea, Arsenal, dan Liverpool juga telah mendahului Manchester City juga harus angkat koper dari perhelatan league Champions. Chelsea disingkarkan oleh wakil dari Perancis, PSG, lalu ada Arsenal disingkirkan oleh wakil Perancis juga, As Monaco, Liverpool sendiri menjadi klub Premier League yang pertama harus angkat koper di babak penyisihan grup. Pada musim ini, bisa dikatakan mimpi buruk bagi para klub liga Premier League Inggris di kancah liga Champions.
Melihat beberapa tahun terakhir, klub-klub Premier League Inggris, selalu mendominasi, bahkan sampai babak perempat final dan semifinal bahkan final sesama klub Premier League Inggris, namun kenyataan sekarang, itu mulai sudah tak berlaku lagi. Jika kita lihat dari segi Liga-liga yang ada di benua eropa, liga Premier League Inggris lah yang bisa dikatakan paling ketat, bahkan di Premier League sendiri, tak bisa yang namanya gelar juara dapat diprediksi kalau memang belum sampai pertandingan terakhir sendiri. Jika dilihat dari sejarah, Manchester United dan Liverpool adalah klub yang paling sering menjadi momok paling menakutkan di Champions League, tercatat klub ini mendominasi daripada klub-klub Premier League lainnya. Â Semoga musim depan, berharap klub Premier League dapat bernafas lebih panjang lagi di kancah perhelatan paling bergengsi di kancah benua biru ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H