[caption id="attachment_179609" align="aligncenter" width="421" caption="sumber foto : PBTI"][/caption] Indonesia berhasil mempersembahkan 1 medali perak dan 1 perunggu dalam 12th World University Taekwondo Championship, yang berlangsung di Poecheon, Korea 25 – 30 Mei 2012.
Medali perak dipersembahkan oleh Ahmad Nabil dikelas Fin Male. Sementara Perunggu dipersembahkan di nomor Pomsae beregu putra atas nama Maulana Haidir, Muhammad Fazza dan Sofiyudin. Dalam kejuaraan tersebut, Indonesia mengirimkan 9 atlit nasional,terdiri dari 5 atlit kyourugi dan 4 atlit poomsae.
Menurut manajer team Indonesia, Dasantyo Prihadi, keberhasilan taekwondoin Indonesia mempersembahkan medali di kejuaraan tersebut, tidak terlepas dari polesan tangan dingin pelatih asal Korea Selatan Lee Duk Hwi dan Shin Seung Jun. Kedua pelatih tersebut bersama pelatih nasional lainnya menggembleng para atlet dengan keras dan penuh disiplin dalam pelatnas Garuda Emas 2012.
“Lee Duk Hwi sebagai pelatih Kyorugi dan Shin Seung Jun sebagai pelatih Poomsae, bersama pelatih nasional lainnya, yaitu Bambang Widjanarko dan Mantan atlet Nasional Rahmi Kurnia serta pelatih poomsae nasional Mukhlis telah berhasil memberikan warna lain dari pola latihan dan strategi atlet taekwondo Indonesia di pelatnas taekwondo Indonesia. Terbukti kiprah taekwondoin kita bisa bersaing dan membawa nama harum Indonesia di kancah dunia internasional,” kata Dasantyo.
Terkait dengan prestasi atlet taekwondo Indonesia tersebut, lebih lanjut Dasantyo mengemukakan, hasil event di kejuaraan dunia ini akan menjadi catatan penting pembinaan dan target prestasi PBTI mendatang. Khususnya untuk event internasional yang akan diikuti oleh Indonesia. Antara lain event 7th Asian Junior Taekwondo Championship dan 2nd Junior Poomsae Championship 2013, dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam kejuaraan tersebut. Event lainnya tentu SEA Games 2013 di Myanmar dan Asian Games 2013 di Filipina.
Sebelumnya, pelatih Korea Lee Duk Hwi dan Shin Seung Jun bersama team pelatih nasional lainnya juga berhasil mengantarkan atlet Indonesia meraih 2 medali perunggu di Asian Taekwondo Championship, di Ho Chi Minh City, Vietnam, 4 – 11 Mei 2012 dan memborong 5 emas serta 3 penghargaan terbaik (atlet dan pelatih terbaik) dalam ” Southern Thai Championships, Trang, Thailand, 21 – 22 April 2012″
Seperti diketahui, prestasi taekwondoin Indonesia di 12th World University Taekwondo Championship dan berbagai event Internasional lainnya sepanjang 2012 ini, merupakan output dari keberhasilan program intensif pembinaan prestasi PBTI yang dipimpin oleh Ketua Umum Letjen Marciano Norman melalui pelatnas “Garuda Emas 2012”.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum PBTI, Pelatnas yang dipusatkan di Cipayung ini memang khusus dipersiapkan untuk membentuk dan mencetak regenerasi taekwondoin Indonesia dalam menghadapi berbagai event internasional. Untuk target tersebut, PBTI akan memberikan kontribusi dan support maksimal untuk pencapaian sasaran program pelatnas tersebut.
“Support Pengurus PBTI yang besar selama ini terhadap program pelatnas Garuda Emas 2012, juga merupakan salah satu modal semangat dan motivasi yang luar bisa bagi para atlet dan pelatih untuk bekerja keras mewujudkan prestasi taekwondo Indonesia.” Ujar Dasantyo.
Dilain pihak, menurut pelatih nasional Bambang Widjanarko, keberhasilan prestasi taekwondo Indonesia, juga mencerminkan bahwa semua elemen yang terlibat, baik pengurus PBTI, pelatih, atlet dan seluruh team official lainnya, mampu bahu membahu dan kompak mewujudkan orientasi pembinaan prestasi taekwondo Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Keberhasilan ini bukti bahwa Pengurus PBTI dan pengurus Pelatnas mampu dan sinergis mengorganisasikan pemikiran dan strategi serta yang paling penting adalah solid-nya seluruh team yang terlibat”, Kata Bambang.
Menurutnya, ia optimis dengan iklim dan suasana kondusif di tingkat pengurus PBTI dan pengurus Pelatnas selama ini, maka harapan mengejar prestasi kearah yang lebih baik akan tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H