ketika sang doktor itu berkata
ada sarat makna bermain dalam dahaga
melibas lirik-lirik pergaulan antah berantah
menukik luruh pada komunitas terabaikan
menderai hari-hari akhir mereka
menjuntai aksioma kehidupan
membuka tabir paradigma
bahwa sehat itu peradaban
ketika jalannya sejarah sangat dipengaruhi pertumbuhan pengetahuan manusia
melalui metode rasional kita tak dapat memprediksi masa depan pertumbuhan ilmu pengetahuan kita
kita tak dapat memprediksi masa depan sejarah manusia karena di masa depan kita tidak dapat mengetahui apa yang akan diciptakan di masa depan
ah………mungkin dia seorang yang yakin bahwa perubahan adalah hasil usaha kita untuk menyelesaikan masalah kita
upaya kita antara lain imajinasi, pilihan-pilihan dan keberuntungan
dan mungkin-kahsejarah kepunahan manusia akan dan bisa terjadi bila hiv/aids tidak dalam kontrol kita
bisa-kah kita bertanggung-jawab atas pilihan kita untuk menggerakkan sejarah bahwa manusia bisa punah karena lengah pada upaya penaggulangan hiv/aids
dan bisa-kah kita memperwakilkan saja pada keberuntungan bahwa sejarah akan terus bergerak mencari jati diri-nya sendiri
ketika sang doktor mengajarkan kita
bahwa perubahan lebih baik ketimbang menghadapi pergolakan lebih dahsyat di masa mendatang
merubah kebiasaan untuk segera mengakhiri segala bentuk amarah seksual dan meracuni diri hingga terjebak masuk dalam ancaman hiv/aids yangsetiap saat bisa kita terima
ketika sang doktor melakukan promosi pemikiran ke publik
tak ada kata lain ‘’selamat pak doktor semoga ilmu dan pikiran-pikiran kebaikan dapat berguna untuk kita semua’’.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H