Mohon tunggu...
Andi Asri
Andi Asri Mohon Tunggu... -

Sebagai dosen pada FKM UVRI Makassar dan juga peneliti pada lembaga swadaya kesehatan masyarakat. Tercatat sebagai pengurus IKA FKM UNHAS. Dilahirkan di Tanahberu Bulukumba tahun 1968. Saat ini konsen untuk meneliti tanaman obat dalam persfektif alternatif solusi kesehatan pada masyarakat untuk pencegahan penyakit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sakit itu butuh Senyum Adinda

15 Maret 2013   16:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa sakit mulai hilang

Ketika itu puncak harapan sembuh

Ada pergeseran dalam desir darah

Alam semesta raga mulai dinamis

Rona itu bergerak perlahan menuju

Segala titian rindu untuk pulang

Rumah telah menanti sejak lama

Aku teringat ketika bangsal ini mulai sepi

Seorang dara bergaun putih menyapa

Aku mengenal dia sebagai adinda

Orang-orang memanggilnya suster

Aku tak rela memanggilnya begitu

Kupanggil dia adinda

Adinda berbeda suster kebanyakan

Senyum selalu hadir dalam pertautan hati

Aku melihat pada dinding bangsal

Senyum…sapa….salam bukan sebuah basa-basi

Dia selalu ikhlas untuk memberikan kedamaian

Aku berpikir kalau adinda ini selalu hadir

Untuk memberikan pelayanan kesehatan

Sakit itu, tak perlu lama

Sakit itu tidak hanya butuh obat

Sakit itu tidak hanya butuh dokter handal

Sakit itu tidak hanya butuh rumah sakit modern

Sakit itu, butuh senyum adinda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun