Surabaya, 10 Agustus 2024. - Kelompok 28 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Surabaya telah sukses melaksanakan program kerja (proker) anti-bullying di TK Aisyiyah 41, Jalan Bulaksari 4 nomer 12B, Semampir. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak-anak sejak dini dengan menggunakan media "Papan Perilaku Baik dan Buruk".
Pada tanggal 5 Agustus, kelompok 28 Â memulai kegiatan dengan melakukan observasi terhadap kondisi anak-anak dan lingkungan kelas. Langkah ini penting untuk memahami karakteristik siswa serta dinamika yang terjadi di kelas, sehingga program dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak di TK Aisyiyah 41. Saat melaksanakan observasi, kelompok 28 menjumpai 5 siswa dari 18 siswa total keseluruhan kelas TK B Matahari yang dimana perlu penanganan dalam perilaku yang mereka tunjukkan saat proses observasi.
Selanjutnya, pada tanggal 8 Agustus, kelompok 28 melaksanakan pre-test kepada anak-anak. Pre-test ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan, yaitu melalui bernyanyi, menonton video animasi anti bullying, serta gerak dan lagu. Kegiatan ini dirancang untuk mengevaluasi pemahaman awal anak-anak mengenai konsep perilaku baik dan buruk serta dampak dari tindakan bullying. Pada saat Pre-test berlangsung, kelompok 28 mengamati lima siswa yang perlu untuk distimulus dalam perilaku keseharian mereka. Dimana dalam kelima siswa tersebut masih belum memahami arti perilaku buruk maupun baik, mereka masih perlu pemahaman mengenai perbedaan perilaku baik dan buruk.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN Kelompok 28 didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Idhoofiyatul Fatin, M.Pd., yang turut memberikan bimbingan dan arahan. Di sela-sela kegiatan, turut juga hadir Ibu  Nurullaili Mauliddah, S. Pd, M.SE yang sedang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program kerja yang dilakukan oleh Kelompok 28.
Program kemudian berlanjut dengan penggunaan "Papan Perilaku Baik dan Buruk" sebagai media utama dalam proses pembelajaran. Papan ini menjadi alat visual yang membantu anak-anak mengidentifikasi dan memahami mana perilaku yang baik dan mana yang buruk. Setiap perilaku yang mereka tunjukkan di sekolah akan dipantau dan dicatat pada papan ini, sebagai upaya untuk mendorong mereka melakukan tindakan yang positif dan menghindari perilaku negatif.
Setelah menjalani serangkaian kegiatan edukatif, post-test dilakukan selama 4 pertemuan yaitu pada tanggal 12, 15, 19, dan 22 Agustus. Post-test ini dilakukan secara bertahap untuk mengukur perubahan sikap dan perilaku anak-anak. Proses ini menunjukkan hasil yang positif, di mana anak-anak mampu lebih memahami pentingnya bersikap baik kepada teman dan menghindari tindakan yang merugikan orang lain. Setelah melaksanakan Post-test dimana kelima siswa yang sebelumnya masih perlu pemahaman setelah dilakukannya Post-test mereka sudah lebih memahami dan dapat menerapkan perilaku yang baik dalam kegiatan sehari-harinya. Dimana dalam program ini sudah dapat dikatakan berhasil karena siswa yang sebelumnya tidak dapat memahami mengenai perilaku baik dan buruk sudah dapat memahami dan menerapkan pada kehidupan sehari-hari anak.