Ilmu Belut Ala Dahlan Iskan

Belut adalah ikan yang bentuknya panjang seperti ular,kulitnya licin dan biasa hidup di lumpur . hewan ini sulit di tangkap ketikamenggunakan tangan kosong saja , artinya ketika hendak menangkap belut haruslahmenggunakan alat untuk menangkapnya agar tidak lepas ketika sudah di tangkap.

Dahlan iskan adalah seseorang yang sangat cerdikketika beliau tersangkut suatu kasus tertentu tapi kasus beliau hanya berhentidi sangka'an saja.

Pengertian Tersangka Menurut Para Pakar sebagai berikut:

Pengertian Tersangka menurut J.C.T.Simorangkir adalah seseorang yang telah disangka melakukan suatutindak pidana dan ini masih dalam taraf pemeriksaan pendahuluan untukdipertimbangkan apakah tersangka ini mempunyai cukup dasar untuk diperiksa dipersidangan.
Menurut Darwan Prints, Pengertian Tersangka adalahseorang yang disangka, sebagai pelaku suatu delik pidana (dalam hal initersangka belumlah dapat dikatakan sebagai bersalah atau tidak).
Pengertian Tersangka Menurut Kitab UU HukumAcara Pidana yaitu seorang yang karena perbuatannnya atau keadaannya,bedasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana. 

tapi, dahlan iskan masih cukup pandai untuk berkelit , sehingga tarafpemeriksaan kepadanya tidak pernah sampai taraf terpidana dan ada juga salahsatu kasus yang di hadapinya bertolak belakang ketika melihat pengertiantersangka menurut kitab UU hukum Acara pidana seperti halnya kasus pembangunangardu induk 21 di jawa, bali dan nusa tenggara pada 2011-2013, disini Dahlan dijadikan tersangka sedangkan bukti masih belum ada.

ketiga kasus seperti :

1. Pembangunan gardu induk di jawa, bali dan nusa tenggara pada tahun2011-2013
2. Penjualan Aset milik PT Panca Wira Usaha (PWU), Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) jawa timur
3. pengadaan mobil listrik untuk delegasi KTT Asia-Pasific Economic CooperationXXI di bali, 2013

semua dapat di hadapinya dengan senyum manis di wajahnya , seperti ilmubelut yang sulit untuk di tangkap sangat licin dan cerdik . ketika "orangorang kuasa" ingin mematahkan kecerdikannya haruslah memakai alat yang pasdan ilmu yang lebih tinggi dari beliau. tapi sebaliknya ketika"orang-orang kuasa" ingin mematahkan dahlan iskan dengan hanyamengandalkan emosi dan ego sentris Maka tersenyumlah beliau(DahlanIskan).