Indonesia merupakan negara yang begitu luas dan kalau dilihat dari letak geografisnya, Indonesia berada di antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. kalau secara astronomis, Indonesia terletak di 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). Penduduk yang sangat banyak memadati wilayah Indonesia sampai penduduk negara Indonesia menduduki urutan nomer empat setelah Cina, India, dan U. S. A dengan jumlah penduduk 268, 369, 114 pada survei tahun 2019.
Dari banyaknya penduduk di Indonesia itu tentunya banyak pula harapan-harapan mereka bagi Indonesia, yang pastinya harapannya agar negara Indonesia tambah maju dan tidak selalu menjadi negara jajahan negara asing. Dan untuk meningkatkan kemajuan negara Indonesia haruslah dimulai dari penduduknya, yaitu dengan menjaga kelestarian alam Indonesia supaya tidak diambil alih oleh negara asing misalnya tambang Freeport di Papua.Â
Freeport Merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum). PTFI menambang dan memproses bijih menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak. Kami memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia dan terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting. Kami beroperasi di dataran tinggi terpencil di Pengunungan Sudirman, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia.
Sebagai warga negara Indonesia saya berharap tinggi untuk negara ini, kenapa? Karena kalau negara sudah bagus atau maju otomatis penduduk atau warganya akan ikut maju juga dengan kemajuan negara itu. Dan didalam negara Indonesia terdapat banyak kekayaan, sumber daya alam yang melimpah dan yang paling penting adalah rakyat nya yang ramah tamah, bermusyawarah dan suka bergotong royong.Â
Budaya saling menghormati di Indonesia seperti wajib dan itu sangat kental di daerah manapun di Indonesia. Walaupun indonesia terdiri dari beberapa suku, ras budaya, dan tradisi daerah masing-masing tapi, negara Indonesia dikenali dengan kemajemukkan suku dan bertoleransi tinggi, dan semua itu tidak menjadi suatu perbedaan dan perpecahan melainkan perbedaan itu menjadikan sikap toleransi juga akan memunculkan sikap saling menghargai budaya dan daerah yang lain. Serta perbedaan itu telah dipersatukan oleh "Bahasa Indonesia" yang telah menjadi alat pemersatu suku di Indonesia.
Dari perbedaan itu semua saya berharap tidak saling mencaci maki dan saling merendahkan antara yang satu dengan yang lain, karena kalau diantara mereka saling berpecah-belah maka jangan harap negara besar ini akan menjadi negara harmonis dan maju. Apalagi di Indonesia ini sangat kental dengan warga yang agamis, yaitu banyak penduduknya adalah penganut agama Islam, Indonesia adalah negara demokratis yang sekular mayoritas pemeluk agama Islam.Â
Konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama kepada semua orang, masing-masing menurut agama atau keyakinan sendiri. Konstitusi ini juga menetapkan bahwa negara Indonesia harus didasarkan pada keyakinan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (kondisi tersebut juga merupakan prinsip pertama Pancasila, yaitu filosofi negara Indonesia yang dibeberkan presiden Soekarno pada tahun 1945).
Kedua kondisi ini tampaknya agak kontradiktif, namun Soekarno memecahkan permasalahan ini dengan hipotesa bahwa setiap agama (termasuk Hindu) pada dasarnya mempunyai satu Ketuhanan tertinggi.
Meskipun Indonesia bukan negara Islam, namun prinsip-prinsip Islam memang mempengaruhi kebijakan politik. Selain itu, kelompok-kelompok Muslim radikal tertentu terbukti kadang-kadang mempengaruhi kebijakan politik dan yudisial dengan ancaman kekerasan. Sebuah keganjilan dari sikap pemerintah Indonesia terhadap kebebasan agama di dalam negara ini adalah bahwa pemerintah mengakui hanya enam agama saja (yaitu Islam, Protestantisme, Katolisisme, Hinduisme, Buddhisme dan Konghucu). Setiap orang Indonesia wajib untuk merangkul salah satu agama tersebut yang merupakan data pribadi yang disebutkan di dalam dokumen resmi seperti paspor dan kartu identitas lain.
Islam adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah Kristen pemeluk Islam saat ini lebih dari 1,5 miliar di seluruh dunia. Islam punya arti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Muslim yang artinya "seorang yang tunduk kepada Tuhan" adalah pengikut ajaran Islam. Islam meyakini bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul-Nya. Meyakini dengan sangat bahwa Muhammad adalah nabi yang diutus ke dunia oleh Allah.
Selain harapan yang ada dalam indonesia ini, impian pun juga pasti ada, karena semua orang pasti mempunyai mimpi, tapi jika mimpi Indonesia terwujud pasti semua akan merasakan kenikmatan yang sudah di lakukan bersama-sama. Sumber daya manusia Indonesia dan kecerdasannya terungguli oleh negara lain, Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia,Iindonesia menjadi negara yang maju, Indonesia menjadi negara yang mandiri yang paling berpengaruh di asia tenggara, masyarakat Indonesia juga menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Tujuan impian ini terhadap Indonesia agar kita tau bagaimana Indonesia kedepannya.
"Impian bisa dicapai dengan kerja keras, integritas, etos kerja, kejujuran, sehingga kita dapat bersaing dengan bangsa lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H