Apa yang Membuatmu Tetap Semangat Cari Kerja Meski Belum Ada Panggilan?

Hallo sahabat kompasiana, hampir setahun saya tidak pernah lagi menulis cerita di akun ini, karena saya lupa password untuk bisa kembali lagi login, hehe. Singkat cerita saya berhasil menemukan akun ini dan kembali setelah hampir setahun lamanya...

Kali ini saya tidak akan menulis cerita pendek seperti sebagaimana sebelumnya, saya ingin menulis tentang day life and think person. Yup, benar sekali cerita kehidupan dan pemikiran.

Sesuai judul artikel ini, apa sih yang membuatmu semangat? meski saat ini masih belum mencapai tujuan kita, belum bisa membahagiakan diri sendiri, keluarga, atau orang yang spesial bagi kita.

Apalagi kalau umur sudah mencukupi, sudah tidak lagi sekolah atau kuliah, sudah lulus namun masih belum bisa bekerja sesuai dengan kriteria keahlian yang kita miliki,kita sama sahabat, penulis sendiri juga masih menjadi freelife alias nganggur, huhu rasanya ingin sembunyi di cangkang siput jika bertemu teman-teman atau keluarga, pasti terlontar kalimat "sekarang kerja dimana?"  Oh tidaakkkk, suka atau tidak suka kita harus menerima dan menjawab pertanyaan itu. Ujung-ujungnya mundur penulis mundur alon-alon dari percakapan, etdahhh kek lagu aja...

Yup keberuntungan seseorang pastinya berbeda beda tergantung lagi usaha, ada yang lulus langsung dapat kerja, ada nganggur dulu pasrah dengan keadaan, dan juga belum dapat kerja tapi masih berjuang dalam melamar sana sini kek penulis, hehe. Etdahh banggain diri sendiri padahal masih nanggur, huhu.

Selama 3 bulan, penulis sudah mencoba lamar setiap dibukanya loker yang ada dimedsos, beberapa kali dipanggil interview dan masih belum rejeki, mungkin Allah masih mau meliat bagaimana usaha yang harus hambanya keluarkan dalam mencari kerja.

 Sebenarnya penulis sudah diterima di dua perusahaan namun kalo penempatan lokasinya sangat jauh diluar provinsi dan pulau jadi, emak sama bapak masih belum kasih ijin, katanya kejauhan apalagi masuk pedalaman, kalau bisa cari dulu didalam kota, iya gak pa pa sih kata penulis, karena ridho orang tua paling utama, sekarang mau fokus cari kerja di kota pontianak dulu aja, doain ya sahabat kompasiana biar dapat kerja, huhu

 O iya penulis lulusan D3 Administrasi Perkantoran, fisip bulan november 2022 wisudanya. Penulis mencoba untuk survive dan bertekat untuk dapat kerja disini, semoga Allah mengabulkan doa penulis, Aaaamiiiiin. 

Sahabat kompasiana tentunya harus semangat ya, ada keringat orang tua yang harus kita balas dengan peluh kita sendiri. Jangan insecure kalau gak punya ordal, yakin pasti bisa. 

Kalau sahabat kompasiana punya informasi, penulis siap menerimanya. Freelance atau WFH insyaa allah siap.