Mohon tunggu...
andi akang
andi akang Mohon Tunggu... -

Saya bukan seorang penulis, namun mungkin memiliki sedikit bakat menulis dan tertarik untuk mengikuti KOMPASIANA yang mungkin dapat memberikan masukan yang positif tentang tata cara menulis.... semoga nanti bermanfaat bagi semua.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Forum Penyelamatan Hutan

19 September 2010   08:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Membaca Kompas mengenai Penyelamat Hutan di Lereng Wilis Oleh Pak Sutaji seorang petani dari Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, yang hanya mengenyam bangku sekolah dasar yang berhasil mendapatkan ....Lebih dari 40 sumber mata air dihasilkan dari kegiatan penyelamatan hutan itu. Air dari mata air tersebut bisa mengairi ribuan hektar sawah di sekitarnya. Sumber mata air itu juga menghasilkan pesona wisata air merambat Roro Kuning yang keindahannya memikat wisatawan....(kompas Kamis, 26 Agustus 2010 | 09:03 WIB)

Juga PENDEKAR KALI PESANGGRAHAN H. Chaerudin dengan KTLH Sangga Buana  (Kompas Kamis, 18 Desember 2008). Tokoh yang dalam kesehariannya selalu mengenakan pakaian khas betawi, lengkap dengan peci dan goloknya. Beliau prihatin dengan ...Sampah bertebaran sepanjang bantaran yang tandus atau di kali yang airnya kehitaman... Beliau ingat betapa mudahnya dulu memancing ikan di Kali Pesanggrahan. Kicauan burung begitu merdu menghiasi suasana di pinggir kali. Aneka satwa lain juga dapat dengan mudah ditemui. Tapi kondisi di akhir 1980-an sangatlah jauh berbeda... Sungguh perjuangan yang tiada habisnya mulai dari mengais sampah untuk membersihakan lingkungan sekitar kali sampai dengan hujatan orang terhadap usahanya itu akhirnya membuahkan hasil yang sungguh luar biasa. Area seluas 40 hektar, membentang sepanjang tepian Kali Pesanggrahan, menjadi ijo royo-royo. Burung-burung berkicau setiap hari. Bahkan burung cakakak yang bersarang di tanah dan sudah jarang ditemui di wilayah lain di jakarta, kini juga bisa ditemukan. Pohon-pohon yang mulai langka di Jakarta semacam buni, jamblang, kirai, salam, tanjung, kecapi, kepel, rengas, mandalka, drowakan, gandaria, bisbul, dapat dijumpai di sini. Belum lagi tanaman obat yang jumlahnya mencapai 142 jenis namun beliau dan KLH Sangga Buiana sungguh sederhana dan tidak jumawa atas hasil yang telah di peroleh tsb .

Serta tulisan tentang: Lingkungan dengan Topik "Lahan dan Hutan Kritis, Air Krisis" (kompas Kamis, 26 Agustus 2010 | 16:37 WIB), yang antara lain sbb: ...Tak hanya di Jawa Timur, krisis air bersih terjadi di banyak kota di Indonesia, termasuk di ibukota RI, DKI Jakarta.  Dari data penelitian Walhi, 125 juta (65 persen) penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa yang kapasitas kandungan airnya hanya 4,5 persen saja.....

Dan pendekar lingkungan hidup lainnya....

Tergerak hati ini untuk membuat suatu forum yang bertujuan untuk meng akomodir semua kekuatan dan daya yang di miliki terutama bagi Teman-teman yang tidak dapat berpartisipasi langsung menyelamatkan lingkungan namun mempunyai daya yang di landasi niat dan tujuan mulia yang sama...

Saya mengusulkan agar di buat suatu Forum yang dapat menampung dana dan donasi dari semua teman-teman (berapun nilainya) untuk kemudian di salurkan kepada para pejuang dan pendekar lingkungan secara langsung, jelas, ter-uji dan transparant.

Forum ini harus deketuai oleh satu orang yang terkenal, berdedikasi tinggi dan bersih dari KKN yang nantinya bekerja serta melaporkan hasil kerja nya secara prodik.

Mungkin masih belum terlambat bagi kita untuk memulainya walaupun baru-baru ini kita kembali membaca berita mengenai Bongkahan es yang terpisah dari gletser Greenland (Kompas Kamis, 12 Agustus 2010 | 11:37 WIB), dekat Kutub Utara, pada akhir pekan lalu merupakan yang terbesar dalam sejarah 50 tahun terakhir. Luasnya 260 kilometer persegi dengan Ketinggian yang tampak di atas permukaan diperkirakan setengah dari gedung Empire State di New York, Amerika Serikat, atau sekitar 150 meter.
"Bongkahan es yang terlepas itu tidak mungkin menyatu kembali dengan gletser Greenland," kata ahli fisika lingkungan Hidayat Pawitan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (11/8/2010) di Bogor

Mari ... kita mulai langkah kita... setidaknya dengan langkah kecil untuk menghijaukan lingkungan di rumah sendiri....

Cheers

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun