Mohon tunggu...
Andi Perdana G
Andi Perdana G Mohon Tunggu... -

Hidup adalah Ibadah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

HTI Bogor Akan Bedah Aturan Reklamasi Sesuai Syariah

8 Mei 2016   15:19 Diperbarui: 8 Mei 2016   15:53 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reklamasi Pantai

Soal kisruh reklamasi pantai khususnya di Jakarta ternyata telah mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan tak terkecuali dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Melalui Lajnah Khusus Intelektual (LKI) DPD 2 HTI Bogor Raya akan menyelenggarakan acara Halaqoh Intelektual Muslim (HIM).  Isu reklamasi pantai menjadi tema yang diangkat dalam acara itu.

Acara HIM yang sudah terselenggara ke-6 kalinya ini akan diadakan pada hari Sabtu, 21 Mei 2016 mulai pukul 08.00 WIB di Gedung Kusnoto, Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi LIPI Bogor. Menurut panitia, acara itu akan menghadirkan ratusan peserta intelektual dari berbagai bidang se-Bogor Raya dan sekitarnya.

Acara HIM yang bertemakan “Reklamasi Pantai dalam Perspektif Sosio-Politik dan Islam bertujuan untuk membangun sinergi di kalangan intelektual muslim dan sebagai sarana edukasi publik, sekaligus memberikan solusi dari sudut pandang syariah Islam terhadap polemik reklamasi pantai yang sedang hangat dibicarakan.

HIM kali ini akan menghadirkan pembicara dari berbagai pakar di bidangnya antara lain Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS (Menteri Kelautan dan Perikanan RI Kabinet Gotong Royong 2001-2004), Dr. Yayat Supriatna (Pengamat Kebijakan Publik Nasional) dan Dr. M. Rahmat Kurnia, M.Si (DPP HTI). Nantinya para peserta pun diberi kesempatan untuk berdiskusi tanya jawab tentang kasus reklamasi ini.

Menurut panitia HIM, bagi yang tertarik dan ingin berpartisipasi mengikuti acara HIM tersebut caranya bisa mendaftar via online di alamat bit.ly/intelektualmuslim atau via SMS/WA dengan ketik nama (spasi) instansi (spasi) email (spasi) dan No. HP yang bisa dihubungi lalu kirim ke 085717718755. 

Meskipun acara HIM tanpa dipungut biaya atau gratis, panitia menghimbau kepada peserta yang ingin menghadirinya untuk segera mendaftarkannya mengingat keterbatasan tempat acara. Pada akhirnya HIM menjadi wadah untuk bertukar pikiran bagi para intelektual sehingga dapat memunculkan solusi terbaik yakni Islam dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun