Mohon tunggu...
ANDI MAPPASOMBA
ANDI MAPPASOMBA Mohon Tunggu... -

Aku bukan siapa-siapa, hadirku disini bukanlah utuk acungan jempol atau pujian, aku menulis apa yang kurasa penting, agar tak hilang dalam catatan ingatan...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sepenggal Doa karena Kata dan Puisi

10 Maret 2013   21:22 Diperbarui: 1 November 2015   05:37 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac


Yaa Allah...
Dalam kesadaran sebagai hamba...
Begitu banyak kata yang telah kami bangun menjadi dinding kata-kata yang indah...

Disana tersimpan rayuan dan pujian yang fana...
Penuh nafsu dan birahi....
Dan menjadikannya sebagai pakaian kebanggaan,
Memakaikannnya sebagai jubah kebesaran....

Begitulah selalu dan berulang hingga tiada tahu kapan harus berhenti...

Ya Allah...
Begitulah kami...
Memintal benang kata menjadi temali puisi...
Dan dari rahim kata kami memintal bait-bait tiang gantungan...
Dari ujung jari memintal kata menjadi laso bagi leher yang terperdaya...

Ya Allah....
Hambamu Memohon ampunan-Mu atas setiap kata yang tak semestinya...
Jika bukan karena petunjuk dan kemurahanmu
Tentulah hamba takkan pernah kembali dari rantau yang tak kemana-mana..
Tenggelam Dalam gelombang ragu, dan tetap tersesat tanpa peta...

...___:::
Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami,
dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal". (At-Taubah - 9:51

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun