aku dilahirkan seiring dengan pasir waktu
menempuh jalan dalam ketidaktahuan,
bukan aku yg memilih, hanya undian hidupku telah ditentukan..
entah siapa disana, maklhuk yang berkuasa atas roh yang menjadi energi pendorong hidupku
saat jiwaku kelaparan, aku meredakannya kesana kemari
apa makananmu?
bualankah? tipuankah? atau apa yang kamu mau?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!