Wawancara adalah kegiatan yang menggambarkan  percakapan yang dilakukan  pewawancara dengan narasumber pada agenda tertentu. Wawancara ini dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi tertentu. Dalam hal ini, saya akan membagikan contoh teks singkat wawancara dengan beberapa pedagang pasar  untuk melengkapi tugas mata kuliah pendidikan Pancasila.
Wawancara  -1 ( Pedagang siomay )
Saya : Assalamualaikum, permisi bapak. Sebelumnya Perkenalkan, saya Andhon Akbar Pratiwi. Begini pak, Â saya mendapat tugas dari pak guru pendidikan pancasilaa untuk mewawancarai pedagang pasar sebagai narasumber. Â Apa bapak bersedia untuk diwawancarai ?
Bapak penjual : Wa'alaikumussalam, boleh mbak silahkan...
Saya : Baik bapak, mohon izin saya mau bertanya ,"Bagaimana keadaan ekonomi sekarang?"
Bapak penjual :Lagi susah mbak, Ya mau gimana lagi sejak Ada copid omset penjualan turun drastis yang biasanya sehari dapat 250 sehari sekarang nggak sampe setengahnya mbak, pokoknya semua serba Susah apalagi barang-barang sekarang harganya naik semua.
Saya : oo begitu ya pak, saya doakan semoga pandemi cepat berakhir ,harga barang yang sedang naik bisa cepat menurun dan usaha bapak semakin sukses dan berkah. maaf bapak apa saya boleh bertanya sekali lagi?
Bapak penjual : Aamiin - aamiin. boleh silahkan mbak, mau bertanya apa?
Saya : Apakah bapak hafal pancasila ?
Bapak pejual : heheh ( sambil tersenyum ) hafal mbak tapi tidak semua..
Saya : hafal sila yang keberapa pak?
Bapak penjual : yang ke 1, "ketuhanan yang maha ESA" saja mbak..
Saya : Baik bapak. Saya rasa cukup, sudah banyak informasi yang saya dapatkan dari bapak. Terimakasih banyak atas waktunta pak. Saya permisi, Assalamualaikum...
Bapak penjual : Sama - sama mbak, silahkan wa'alaikumussalam...
Wawancara ke-2 ( pedagang sayuran )
Saya : Assalamualaikum, permisi ibu. Sebelumnya Perkenalkan, saya Andhon Akbar Pratiwi. Begini bu, Â saya mendapat tugas dari pak guru pendidikan pancasilaa untuk mewawancarai pedagang pasar sebagai narasumber. Â Apa ibu bersedia untuk diwawancarai ?
Ibu penjual : Wa'alaikumussalam, boleh mbak silahkan...
Saya : Baik ibu, mohon izin saya mau bertanya ,"Bagaimana keadaan ekonomi sekarang?" dan Apakah ibu hafal pancasila?
Ibu penjual : Alkhamdulillah mbak, ini sudah mulai membaik, tapi ya untuk pulih seperti dulu masih susah. Dan untuk pancasila saya hanya hafal yang "kemanusiaan yang adil dan beradab" mbak.....Â
Saya : Â Baik ibu. Saya rasa cukup, sudah banyak informasi yang saya dapatkan dari ibu dan saya doakan semoga usaha ibu semakin sukses ya bu, Terimakasih banyak atas waktunya ibu. Saya permisi, Assalamualaikum...
Ibu penjual : Aamiin - aamiin . Sama - sama mbak, silahkan wa'alaikumussalam...
Wawancara ke -3 ( pedagang jajanan pasar )
Saya : Assalamualaikum, permisi bapak. Sebelumnya Perkenalkan, saya Andhon Akbar Pratiwi. Begini pak, Â saya mendapat tugas dari pak guru pendidikan pancasila untuk mewawancarai pedagang pasar sebagai narasumber. Â Apa bapak bersedia untuk diwawancarai ?
Bapak penjual : Wa'alaikumussalam, boleh mbak silahkan...
Saya : Baik pak, mohon izin saya mau bertanya ,"Bagaimana keadaan ekonomi sekarang?" dan Apakah bapak hafal pancasila?
Bapak penjual : Menurut saya lagi susah mbak, soalnya harga naik yang beli menurun. Untuk hafal pancasila, iya saya hafal.
 "1. Ketuhanan yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Saya : Â Oalahh begitu ya pak, Alkahmdulillah bapak hafal pancasila. Baik pak. Saya rasa cukup, sudah banyak informasi yang saya dapatkan dari bapak dan saya doakan semoga usaha bapak semakin sukses dan berkah ya pak, Terimakasih banyak atas waktunya pak. Saya permisi, Assalamualaikum...
Bapak penjual : Aamiin - aamiin . Sama - sama mbak, silahkan wa'alaikumussalam...
Wawancara ke-4 ( pedagang bubur )
Saya : Assalamualaikum, permisi bapak. Sebelumnya Perkenalkan, saya Andhon Akbar Pratiwi. Begini pak, Â saya mendapat tugas dari pak guru pendidikan pancasilaa untuk mewawancarai pedagang pasar sebagai narasumber. Â Apa bapak bersedia untuk diwawancarai ?
Bapak penjual : Wa'alaikumussalam, boleh mbak silahkan...
Saya : Baik bapak, mohon izin saya mau bertanya ,"Bagaimana keadaan ekonomi sekarang?"
Bapak penjual : Alkhamdulillah ini sudah mulai rame lagi tapi sekarang masalahnya diharganya yang naik semua mbak..
Saya : oo begitu ya pak, saya doakan semoga pandemi cepat berakhir ,harga barang yang sedang naik bisa cepat menurun dan usaha bapak semakin sukses dan berkah. maaf bapak apa saya boleh bertanya sekali lagi?
Bapak penjual : Aamiin - aamiin. boleh mbak, mau bertanya apa?
Saya : Apakah bapak hafal pancasila ?
Bapak pejual : hafal yang ke 5 mbak, yang terakhir, " keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Saya : Baik bapak. Saya rasa cukup, sudah banyak informasi yang saya dapatkan dari bapak. Terimakasih banyak atas waktunta pak. Saya permisi, Assalamualaikum...
Bapak penjual : Sama - sama mbak, silahkan wa'alaikumussalam...
Wawancara ke-5 ( pedagang nasi rames )
Saya : Assalamualaikum, permisi ibu. Sebelumnya Perkenalkan, saya Andhon Akbar Pratiwi. Begini bu, Â saya mendapat tugas dari pak guru pendidikan pancasilaa untuk mewawancarai pedagang pasar sebagai narasumber. Â Apa ibu bersedia untuk diwawancarai ?
Ibu penjual : Wa'alaikumussalam, boleh mbak silahkan...
Saya : Baik ibu, mohon izin saya mau bertanya ,"Bagaimana keadaan ekonomi sekarang?" dan Apakah ibu hafal pancasila?
Ibu penjual : Menurun mba nggak kaya dulu soalnya yang beli sudah jarang ditambah harga seperti minyak beras udah pada naik. Dan untuk pancasila Alkahmdulillah saya hafal semua mbak.Â
Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa
Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Ketiga: Persatuan Indonesia
Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Saya : Â Baik ibu. Saya rasa cukup, sudah banyak informasi yang saya dapatkan dari ibu dan saya doakan semoga usaha ibu semakin sukses dan berkah barokah ya bu, Terimakasih banyak atas waktunya ibu. Saya permisi, Assalamualaikum...
Ibu penjual : Aamiin - aamiin . Sama - sama mbak, silahkan wa'alaikumussalam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H