Mohon tunggu...
Andhita Dwi Widawati
Andhita Dwi Widawati Mohon Tunggu... Lainnya - Peminatan Epidemiologi Universitas Pekalongan

Mahasiswa Prodi Kesmas Unikal_Pembimbing: Jaya Maulana, SKM., M.Kes dan Nur Lu'lu Fitriyani, M.Si

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hubungan dan Perilaku Ibu pada Status Gizi Anak Pemberian Makanan Pendamping Selain ASI Usia 6-12 Bulan

30 Desember 2021   22:21 Diperbarui: 30 Desember 2021   22:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gizi merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan tingkat kesehatan dan kesejahteraan manusia dimana tingkat status gizi optimal akan tercapai apabila kebutuhan zat gizi optimal terpenuhi.

Masalah gizi kurang dan gizi buruk masih menjadi masalah utama di Indonesia. Hal ini terbukti masih ditemukannya kasus gizi kurang dan gizi buruk pada anak diberbagai daerah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi status gizi adalah asupan. Status gizi seseorang merupakan gambaran apa yang dikonsuminya. Anak usia 4-24 bulan memperoleh kecukupan gizinya dari Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).

Perilaku ibu memegang peranan penting dalam pemberian makanan pendamping ASI yang tepat. Pemberian makanan tambahan merupakan bentuk perilaku kesehatan, menurut Green perilaku salah satunya ditentukan oleh faktor pengetahuan, pekerjaan dan pendapatan (Notoatmodjo,2011). 

Pengetahuan ibu tentang MP-ASI masih rendah, tata laksana rumah sakit yang salah dan banyaknya ibu yang mempunyai pekerjaan diluar rumah. Beberapa rumah sakit memberikan susu formula pada bayi yang baru lahir sebelum ibunya mampu memproduksi ASI (Aprilia,2012).

Pemberian MP-ASI yang tepat dan benar dapat dimulai pada usia 6 bulan, karena pada usia ini bayi memulai gerakan mengunyah serta menggerakan rahang ke atas dan ke bawah  serta sudah mampu menggenggam dengan telapak tangan.

Dengan sikap yang positif terhadap risiko dari pemberian MP-ASI terlalu dini pada bayi maka akan timbul suatu perilaku yang positif yaitu memberikan MP-ASI yang tepat pada bayi yaitu pada usia diatas 6 bulan. Selain itu, menurut penelitian Utama (2011), pengetahuan Ibu tentang gizi dan sikap ibu tentang gizi secara bersamasama berhubungan dengan perilaku Ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI usia 6-24 bulan.

Status gizi yang baik pada bayi dapat terjadi jika tubuh dalam keadaan normal (sehat) dan mengkonsumsi makanan dengan kebutuhan akan zat-zat gizinya terjamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun