Bangga Berbahasa Indonesia!

Bahasa Indonesia merupakan identitas, jati diri, dan kebanggan bangsa. Bahasa menunjukkan bangsa, sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya kita bangga akan Bahasa Indonesia. Namun seiring dengan perkembangan zaman, Bahasa Indonesia yang baku terasa asing diucapkan. Keadaan yang ada sekarang adalah fungsi Bahasa Indonesia mulai tergerus oleh Bahasa asing.

Salah satu kelemahan warga Indonesia untuk bersaing dengan negara lain adalah bahasa. Kultur Bahasa Indonesia yang tidak menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar membuat sebagian besar rakyat Indonesia hanya bisa berbahasa Indonesia. Hal itulah yang kini mulai disadari, keinginan belajar dan menggunakan bahasa asing mulai tumbuh. Namun berjalannya waktu, keinginan mempelajari bahasa asing justru membuat Bahasa Indonesia di nomor duakan. Banyak anak usia dini terutama yang tinggal di Kota besar tidak lancar berbahasa Indonesia. Bahkan mereka terlihat lebih lancar dan fasih menggunakan Bahasa asing daripada Bahasa Indonesia.

Di era globalisasi yang sekarang ini masih adakah kebanggaan menggunakan bahasa Indonesia?

Gambar 2: Bangga Bahasa Indonesia (sumber: Dokumen pribadi)

Bahasa bukan lagi hanya untuk berkomunikasi, tetapi tingkatannya sudah harus lebih tinggi, yaitu menyadari kata-kata. Saat ini masyarakat Indonesia belum sadar saat berbahasa, kurangnya rasa bangga menggunakan Bahasa Indonesia disebabkan karena tidak peduli. Kenapa masyarakat tidak peduli? Karena mereka tidak menganggap bahwa Bahasa Indonesia adalah milik mereka, sehingga merasa itu bukan sesuatu yang perlu diperjuangkan.

Tidak ada solusi singkat untuk permasalahan ini, selain harus adanya contoh, peran pemerintah juga penting untuk mendorong penggunaan Bahasa Indonesia yang baik ditengah perkembangan Bahasa asing. Bisa dimulai dengan menegakkan aturan yang mewajibkan semua tulisan di ruang publik menggunakan Bahasa Indonesia dan menggandeng para Influencer untuk menyelipkan kata Bahasa Indonesia yang jarang digunakan dalam percakapan atau tulisannya di media sosial.

Maka dari itu, mari kita dobrak kesadaran masyarakat agar tahu bahwa Bahasa Indonesia juga bisa terlihat keren saat digunakan. Tanamkan dan pelihara kebanggan berbahasa Indonesia, karena jika sudah merasa bangga, kita tidak akan segan mempelajarinya lebih dalam.