Mohon tunggu...
Andhini Febyrianti
Andhini Febyrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jakarta

Saya merupakan mahasiswa S1 Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Pancasila Massih Relevan Sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia?

15 September 2024   03:35 Diperbarui: 15 September 2024   03:40 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk memastikan bahwa Pancasila tetap relevan, penting untuk mengintegrasikan prinsip-prinsipnya ke dalam kurikulum pendidikan dan kebijakan publik. Mendidik generasi muda tentang nilai-nilai Pancasila dan penerapannya di masa perkembangan zaman ini dapat memperkuat signifikansinya. Lebih jauh, para pembuat kebijakan harus menafsirkan dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila untuk mengatasi tantangan modern, memastikan bahwa prinsip-prinsip tersebut tetap efektif dan bermakna.

Kesimpulannya, Pancasila masih relevan sebagai idologi bangsa dan negara Indonesia mengikuti perkembangan zaman. Namun, implementasinya bergantung pada kesadaran setiap masing-masing individu. Implementasi tersebut memerlukan kerja sama dan kesadaran bersama dari seluruh masyarakat Indonesia. Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami bahwa Pancasila adalah warisan berharga yang harus kita jaga dan pupuk. Dalam menghadapi berbagai tantangan abad ke-21, kita harus melihat Pancasila sebagai sumber inspirasi dengan terus mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun