Mohon tunggu...
Andhika Vananda
Andhika Vananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif

Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Perilaku Konsumen terhadap Produk Maternal Disaster

15 Desember 2023   13:08 Diperbarui: 15 Desember 2023   13:22 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Maternal Disaster merupakan salah satu brand clothing asal kota Bandung yang identic dengan warna hitam dan desain yang kritis akan keadaan social di masyarakat. Produk yang ditawarkan Maternal Disaster pada konsumennya antara lain kaos, hoodie, kemeja, jaket, topi, dompet, ikat pinggang, tas, celana jeans, sepatu dan masih banyak jenis fashion lainnya. Maternal Disaster adalah merk pakaian konvensional yang berbasis di Bandung sejak tahun 2003 milik Agan Ahsan, Vidi Nurhadi Ranadipura, Adrianus Nugroho, dan Suhendra Haza. Nama Maternal Sendiri merupakan cikal bakal dari nama panjang MDD (Maternal Disease Disaster).
    Dalam perjalanan awalnya, Agan dan Vidi mendesain produk-produk yang diluncurkan Maternal Disaster. Selain mendesain mereka juga menyablon produk-produk mereka sendiri. Bahkan mereka juga harus bergerilya sendiri untuk mendistribusikan produknya ke distro-distro yang ada di Bandung dan Cimahi, semua urusan pemaketan pun mereka lakukan sendiri. Barulah sejak tahun 2007 ketika penghasilan mulai meningkat dan mulai banyak menjalin kerja sama, mereka mulai bisa merekrut karyawan dan tidak mengerjakan semuanya sendiri. Dikutip dari laman resmi maternaldisaster.com. Maternal merupakan merk yang lebih halus dan berpikiran maju, Maternal Disaster merenungkan di setiap karya seperti album music dan setiap artikel adalah seperti karya lagu yang mereka tulis.
     Keunggulan produk Maternal Disaster adalah desain yang menarik menjadikan produk Maternal Disaster banyak disukai kalangan muda, memiliki banyak berbagai macam jenis produk fashion, respon cepat terhadap trend, kemampuan Maternal Disaster untuk merespon cepat terhadap trend cukup baik, store yang mudah di temukan karena sudah tersebar di banyak kota besar di Indonesia.
     Kelemahan produk Maternal Disaster adalah kualitas produk yang tidak konsisten, kadang bagus kadang juga jelek, harga yang melambung tinggi sehingga tidak semua kalangan sanggup membeli, persaingan yang ketat, dalam industry fashion yang sangat kompetitif dan ketat memaksa brand Maternal Disaster untuk terus beradaptasi.
 
 
Saran yang bisa saya berikan untuk produk Maternal Disaster ini semoga kedepannya kualitas produk dari brand ini lebih ditingkatkan lagi, dan harga yang dibandrol juga dipertimbangkan lagi agar semua kalangan dari kalangan bawah hingga atas dapat menikmati dan memiliki produk Maternal Disaster tersebut, dan kedepannya juga menambah inovasi-inovasi yang lebih keren lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun