Mohon tunggu...
Andhika Aryatama
Andhika Aryatama Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya hanya murid yang menyusuri jalan kebijaksanaan dari A sampai A.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aku Bukanlah Aku Sendiri

5 Juli 2012   20:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:15 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aku saat ini adalah wujud dari pikiranku.

Bukanlah aku yang sadar bahwa aku adalah aku.

Bukanlah aku yang bahwa aku adalah diri aku sendiri.

Nah, mengapa aku tak bisa mencapai kebahagiaan?

Karena pikiranku selalu menolak kesengsaraan, hanya menginginkan kebahagiaan.

Padahal perasaan aku (dan kamu semua) memiliki dualitas yang kontras satu sama lain.

Walaupun perasaan itu memiliki preferensi yang tidak mutlak 1 (senang, bahagia, segar, cinta, sukacita, nyaman, dll) dengan 0 (sedih, sengsara, nyeri, benci, dukacita, waswas, dll).

Melainkan 0,1-0,2-0,3 .... 0,9

Dulu aku pernah mengalami kekayaan besar dalam hidupku dan aku (I was) bahagia.

Lalu aku mengalami kemelaratan besar dalam hidupku dan aku (I used to be) sengsara.

Tapi sayangnya, aku saat ini (I am) adalah masa depan aku yang dulu (I was dan I used to be).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun