Mohon tunggu...
Andhika Nur Afian
Andhika Nur Afian Mohon Tunggu... -

suka dunia blogging, dan humoris, aktif nulis dan coding. simak semuanya di http://fieyanh.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Refleksi Tahun Baru 2011

31 Desember 2010   14:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:08 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1293804526513658008

[caption id="attachment_82697" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi"][/caption] tidak terasa kita akan menyongsong awal tahun baru 2011 yang akan di nantikan seluruh orang di dunia. dulu kita muda sudah semakin beranjak tua, usia kita semakin bertambah dan bagiamanakah dengan pemikiran kita? yang dulu kekanak-kanakan,apakah sudah dewasa? tidak bisa di mungkiri lagi pertanyaan-pertanyaan seperti ini selalu muncul dalam benak kita masing-masing, misalnya kita berintropeksi diri(ta'aruf,dalam agama islam). membaca benak dan hati kita selama setahun yang telah kita lalui. dalam selintas kita berontak dan berfikir sejenak sudahkah diri kita dewasa? pengertian dewasa sendiri  dalam wikipedia.org yaitu dewasa menggambarkan segala organisme yang telah matang, tapi lazimnya merujuk pada manusia: orang yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau wanita dewasa. Saat iniDewasa dapat didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil baligh, hukum sudah berusia 16 tahun ke atas atau sudah menikah, menurut Undang-undang perkawinan yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita dan karakter pribadi yaitu kematangan dan tanggung jawab. Berbagai aspek kedewasaan ini sering tidak konsisten dan kontradiktif. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik perilaku dewasa, tapi tetap diperlakukan sebagai anak kecil jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa. apa yang perlu kita renungi bersama di penghujung tahun 2010 dan awal estafet kita menuju tahun baru 2011. mungkin tak terhitung karena 12 bulan telah kita lalui,banyak tujuan maupun aspek dari kita sendiri yang belum mampu untuk dewasa dan berintropeksi diri. obyek pertama adalah orang tua, dimana kita memikirkan tentang jasa beliau selama membesarkan kita sampai detik ini. sudahkah kita berperilaku baik padanya?? pendidikan mu tidak mampu membalas jasa beliau,hanya ketaatan mu padanya,yang mampu memberi kebahagian hatinya. berbakti dengan mematuhi beliau. dari agama maupun perilaku lainnya. yang perlu kita renungi atau flashback lagi adalah dosa kita selama 12 bulan silam,atau bertahun-tahun juga karena apa kita pasti mengabaikan semua itu. segeralah anda untuk bertaubat di jalan yang lurus. mawas diri dengan perubahan fisik kita, rambut di kepala mulai pudar warnanya, kulit mulai tampak guratan usia pertanda mulai semakin tua di tahun baru, karena tahun baru bukan untuk membuat kita bertambah usia. menambah kita untuk sadar akan kedewasaan kita. ucapkan lah "saya sudah tua". jangan membohongi diri sendiri akan semua itu. karena kepercayaan itu sangat penting bagi kita untuk menjadi orang yang disiplin segalanya. sambutlah tahun baru ini dengan sebuah renungan kecil di hati anda semua. wajarlah anak muda sekarang menyambut tahun baru dengan nongkrong di jantung kota dengan pasangannya, meniup terompet keras-keras.... bercanda ria bersama... bermain kembang api, dilangit dihiasi ribuan warna kembang api yang begitu indah di pandang mata. apakah semua itu sudah mewakili refleksi diri kita? selama bertahun-tahun selama pergantian tahun masehi,banyak tradisi kita yang mulai luntur di telan teknologi dan kemajuan jaman,seperti halnya:

  1. kufur nikmat
  2. silahturahmi pudar
  3. jiwa patriotisme lenyap
  4. tidak bisa mengklarifikasi masalah
  5. kurang sabar

kelima poin di atas juga perlu kita resapi, benarkah seperti ini? misalnya dari poin kedua kita bisa jabarkan yaitu silahturahmi pudar di tiap pergantian tahun, misalkan tradisi ini tergerus oleh ucapan pesan pendek dikirim via short mesagge service(SMS) . nah yang perlu di tahun baru ini adalah mari renungi dan mantapkan tujuan tahun 2011, target apa yang perlu di benahi dan anda targetkan.

SELAMAT TAHUN BARU 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun