Setiap orang pasti ingin kendaraannya terus dalam kondisi yang prima. Namun tahukah jika perawatan motor listrik tak sebanyak motor bensin? Meskipun begitu, ada baiknya tidak mengabaikan perawatan motor listrik anda.
Akhir-akhir ini, motor listrik mulai meramaikan jalan raya. Ada beberapa yang memang memiliki tampilan yang tidak berbeda dengan kendaraan konvensional, namun ada juga yang memiliki bentuk unik, sehingga mudah sekali dikenali di jalan.
Lantas apa yang mesti dilakukan dalam perawatan motor listrik? Atau haruskah itu dilakukan, mengingat kendaraan ini tidak memiliki banyak komponen?
Van Belt
Jangan lupa untuk mengganti Van Belt ketika odometer sudah mencapai jarak tempuh tertentu. Ada yang mengatakan bahwa Van Belt harus di ganti setelah 3000 km. Namun ada juga yang tidak menggantinya meski jarak tempuh sudah sampai 5000 km atau bahkan lebih.
Mengganti Van Belt diharuskan, untuk menghindari putus di jalan, dan menyebabkan hal-hal tidak terduga lainnya.
Terobos Banjir
Hidup di Ibu Kota memang tidak lepas dari banjir. Namun disarankan untuk tidak membiarkan motor listrik anda menerobos banjir.
Walaupun sebenarnya motor listrik memang sudah dirancang sedemikian rupa, untuk melewati segala hambatan, termasuk air. Namun menerobos banjir memang tidak disarankan untuk jenis motor manapun. Entah itu listrik atau bensin.
Cabut Baterai