Mohon tunggu...
Andhika Hadi Pratama
Andhika Hadi Pratama Mohon Tunggu... Desainer - Memberi informasi tanpa basa-basi

Memutuskan menulis untuk melepas beban

Selanjutnya

Tutup

Money

Keren! Saatnya Indonesia Menuju Struktur Ekonomi Industrialisasi

8 Desember 2021   15:27 Diperbarui: 8 Desember 2021   15:55 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar tentang penghentian penjualan kendaraan berbahan bakar bensin, sepertinya mendapat sambutan hangat dari pernyataan Ketua Umum kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, yang menyatakan optimisme-nya mengenai Negara Indonesia yang akan menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

Dan juga menjadi kabar baik bagi para pengguna kendaraan, sebab bisa jadi #caraefektifbuatngirit dalam menekan pengeluaran yang dihabiskan untuk kendaraan berbahan bakar bensin.

Pernyataan Arsjad Rasjid berangkat dari besarnya pasokan nikel di Indonesia dalam pembuatan baterai lithium yang menjadi bahan utama pengembangan kendaraan listrik. Dan Indonesia memiliki kandungan Nikel yang melimpah.

Menurutnya juga, "Nikel merupakan bahan utama pembuatan baterai lithium yang digunakan oleh kendaraan listrik. Kita bisa menguasai salah satu rantai pasok baterai lithium dan pengembangan kendaraan listrik Dunia."

Namun hal tersebut tidak bisa terjadi jika SDM yang dimiliki tidak berdaya saing tinggi, hingga bisa memanfaatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) serta memanfaatkan teknologi yang bisa dikembangkan di dalam negeri.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamini dengan mengatakan dalam tiga tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi produsen baterai listrik dan baterai lithium terbesar di Indonesia. Namun keyakinan tersebut harus tetap didukung oleh manajemen pengelolaan yang baik.

Hal itu sampaikan oleh Jokowi dalam kesempatannya saat menyaksikan langsung seremoni kerjasama groundbreaking industri Kendaraan Listrik antara PT. Indonesia Battery Corporation. Langkah ini menjadi langkah besar untuk membuktikan keseriusan hilirasi.

"Kita harus menjadi Negara Industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan Inovasi Teknologi," Ujar Jokowi.

Jokowi juga menyebutkan era kejayaan Indonesia sebagai peng-ekspor bahan mentah telah berakhir. Jokowi ingin Indonesia mengubah struktur ekonomi berbasis komoditas menjadi Industrialisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun