Mohon tunggu...
Andhika Erlanda
Andhika Erlanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, saya Andhika Erlanda dengan segala keunikan yang ada, saya memiliki hobi yang hampir sama seperti kalian semua (pembaca), bernafas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kampung Bandan

30 Juni 2024   11:30 Diperbarui: 30 Juni 2024   11:50 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sebuah poetry yang tercipta disini 

Kampung bandan, yang tak lagi sunyi

Dipenuhi gerbong tanpa henti 

Dipeluk sang besi yang kokoh berdiri

Menopang segala manusia yang ada di dalamnya

Kuat-kuat bak pahlawan masa lampau

Sedih berdiri membuat kita rendah hati

Semakin sadar akan kejamnya dunia

Semakin terkikis pula hati yang terjaga

Namun, di kampung banda semua asa dan cinta tercipta 

hanya saja, kita masih harus berjalan—dengan dalih menemukan tujuan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun