Review Game PlayStation-1 "One Piece Grand Battle! 2"

One Piece merupakan salah satu seri manga dan anime Jepang terpopuler diseluruh dunia yang hingga saat ini masih menemani para fansnya. Sebuah cerita yang mengisahkan petualangan para bajak laut dalam mencari harta karun yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda ini tak terasa sudah berjalan dua puluh lima tahun. 

Banyak arc cerita baru yang dihadirkan hingga 1054 chapter manga dan 1026 episode animenya untuk sejauh ini. Kemudian dalam kepopularitasnya ini, sebelumnya developer game asal Jepang yaitu Ganbarion yang bekerja sama dengan Bandai mengambil peluang mengembangkan dan menerbitkan game fighting Sony PlayStation One yang bernama One Piece Grand Battle! 2 diadaptasi dari cerita One Piece hingga serial arc cerita di Alabasta.

Sebelum One Piece Grand Battle! 2 resmi dirilis pada tahun 2002 silam. Ganbarion dan Bandai juga sudah pernah meluncurkan seri pertamanya yang berjudul One Piece grand Battle! Pada tahun 2001. Dengan menghadirkan total enam belas karakter pemain saja. Dikarenakan adaptasi yang diambil pada seri pertamannya berdasarkan dari arc cerita East Blue saga dan Whiskey Peak. 

Dimana mengisahkan perjalanan pertama Monkey D. Luffy  seorang anak laki-laki yang berambisi menjadi raja bajak laut dalam mengumpulkan kru (Nakama) yang kuat untuk mencapai ambisinya. Hingga petualangannya sampai di lautan Grand Line yang kemudian berlabuh di pulau pertamanya yaitu Cactus Island di kota Whiskey Peak. 

Sebuah kota yang ternyata menjadi sarang dari para pemburu hadiah dan salah satu tempat persembunyian agen sindikat kriminal bernama Baroque Works.

Kemudian dalam One Piece Grand Battle! 2 jalan cerita yang di sajikan dari seri keduanya berkembang pada arc cerita kelanjutan dari konflik di kota Whiskey Peak. 

Dimana Monkey D. Luffy dan para Nakamanya harus menyelamatkan negeri Alabasta dari propaganda jahat dibalik layar yang dilakukan oleh seorang bajak laut yang bergerak dibawah lindungan pemerintah dunia (Shicibukai) bernama Crocodile yang ternyata juga adalah ketua organisasi sindikat kriminal Baroque Works dengan code name Mr. Zero (0). 

Dengan menghadirkan kualitas grafik dan gameplay yang masih serupa dan tidak berbeda jauh dari konsep seri pertamannya. Dimana karakter bertarung dalam satu arena tampilan kamera 2.5D dan ada beberapa item yang bisa digunakan dalam membantu jalannya pertempuran.

Tampilan Battle Arena, Sumber : Hasil Screen Shoot Personal Computer (PC)

Tapi tentu saja selain beberapa sistem permainan tidak berbeda dengan seri pertamanya. One Piece Grand Battle! 2 pastinya juga memiliki perbedaan yang makin seru dan menawarkan pengalaman menarik untuk dimainkkan oleh para playernya.