Mohon tunggu...
Andhika Afifah
Andhika Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berisi artikel berita dan hiburan

Menulis adalah proses belajar memahami kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Berinovasi Membetuk Sikap Peduli Budaya Lokal dan Lingkungan melalui Buku Bacaan Bertema

6 Juni 2021   15:56 Diperbarui: 6 Juni 2021   16:04 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   

Mahasiswa tim 14 KKN  UM terus berinovasi untuk mendukung Sekolah Jawa sebagai tempat pengabdian sekaligus mitra melalui pengadaan berbagai program. Salah satu program inovasi yang dilaksanakan adalah penulisan buku bacaan bertema kepedulian terhadap budaya lokal dan lingkungan. Tema tersebut tidak sembarangan dipilih, namun berdasarkan kepekaan tim terhadap  adanya potensi di Sekolah Jawa.

Sekolah Jawa adalah lembaga nonformal yang diadakan untuk mewujudkan visi Kota Batu yaitu "Desa berdaya, kota berjaya". Dengan adanya visi tersebut, Kelurahan Ngaglik mengadakan program "Kampong Jawa" yang berisi wisata seni, budaya, dan edukasi.Sekolah Jawa adalah bentuk konkret dari program tersebut.Adanya kegiatan mengenal budaya dan pendidikan yang dekat dengan alam di Sekolah Jawa menjadi dasar pemilihan tema peduli budaya lokal dan lingkungan sebagai landasan inovasi produk.Produk buku bacaan bertema yang digarap oleh Tim 14 KKN UM dibagi menjadi dua jenis yaitu buku bacaan fiksi dan nonfiksi berbahasa Jawa. Setiap buku terdiri dari 5 bab yang berisi tentang pengetahuan serta ajakan dengan dikemas secara menarik.

Produk buku bacaan nonfiksi berjudul 'Kaweruh Jawa' yang telah dikerjakan terdiri dari bab yang membahas (1) melestarikan permaianan tradisional, (2) mengenal aksara jawa, (3) mengenal tembang dolanan dan karawitan, (4)  melestarikan baju adat jawa, (5) membudayakan pacelaton undha usuk bahasa jawa. Dalam 1 bab atau unitnya terdisi dari pengenalan tujuan dan petunjuk, bacaan, latihan, dan refleksi. Isi buku yang fokus mengajak anak lebih peduli pada budaya lokal didesain dengan model dan gambar menarik yang cocok untuk anak-anak.

Konsep produk buku bacaan fiksi berjudul 'NGUMBARA: Crita Bocah-bocah Mitraning Alam' tidak berbeda jauh dari buku bacaan nonfiksi. Tiap babnya terdisi dari tujuan, petunjuk, teks bacaan, ulasan, dan refleksi.Perbedaannya terletak pada teks bacaan berupa cerpen bertema peduli pada lingkungan. Cerpen di dalam buku tersebut merupakan karya anggota tim. 

Terdapat  pula cerpen yang berlatar Kelurahan Ngaglik agar terasa lebih dekat dengan siswa yang belajar di sana. Isi bab di dalamnya bertema (1) menjaga kelestarian hutan dan gemar menanam pohon, (2) belajar dan peduli sekitar melalui jelajah alam, (3) mengolah limbah menjadi berbagai kreatifitas, (4) mengenal dan mencintai hewan sebagai bagian dari alam, (5) mengenal dan mengolah tanaman obat keluarga. Selain itu, yang spesial dari buku bacaan fiksi tersebut adalah ilustrasi yang digarap dengan hati-hati dan detail agar lebih bermakna oleh illustrator ataupun penulisnya sendiri.   Diharapkan buku ini dapat menjadi pendukung sarana belajar yang menarik pada siswa di Sekolah Jawa.

Dalam sesi wawancara dengan Bapak Samsu Soe'oed selaku inisiator pengadaan Sekolah Jawa, beliau merasa bersyukur dengan adanya pengabdian yang dilakukan di Sekolah Jawa karena dapat menambah khanzanah pola pengembangan materi proses belajar mengajar. Program yang digagas oleh tim pengabdi untuk diterapkan pada Sekolah Jawa diharapkan dapat dipertahankan dan lebih dikembangkan oleh tim pengabdi lainnya diwaktu mendatang. "Karena ini pengabdian yang pertama di sini, jadi kegiata teman-teman di sini dapat saya jadikan patokan, koridor saya untuk pengabdi lainnya jika ada.Jika ada program inovasi dari pengabdi lainnya, sek, saya lihat dulu.Bukannya menolak, tapi agar tidak terlalu banyak varian yang macem-macem," jawaban Pak Samsu Soe'oed saat ditanya terkait kesan dan rencana kedepan dalam menerima tenaga pengabdi masyarakat.

Tim 14 KKN UM berharap bahwa program inovasi buku bacaan dan program lainnya yang telah dijalankan dapat mendukung kemajuan Sekolah Jawa untuk mendidik anak-anak menjadi generasi yang peduli terhadap budaya lokal dan lingkungan.Namun tentu tidak dapat lepas dari dukungan masyarakat berupa kepercayaan. Pak Samsu dan tim pengabdi berharap agar orang tua yang ada di Kelurahan Ngaglik atau diluar itu tidak segan-segan untuk mempercayakan anak-anak untuk belajar bersama di Sekolah Jawa. Dengan begitu program buku bacaan dan program lainnya dapat bermanfaat secara lebih maksimal.

Pewarta: Andhika Afifah 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun