Fokus Nonverbal
Budaya dapat mempengaruhi bagian tubuh /isyarat nonverbal yang menjadi fokus, dalam komunikasi misalnya,di jepang mata sering menjadi fokus , sementara di amerika mulut sering menjadi fokus (Ronald,B.Adler,2020)ciri khas bagian tubuh seseorang memanglah bukan sesuatu yang aneh lagi bagi kita ,akan tetapi setiap orang dengan budaya yang berbeda pasti memiliki ciri khas masing – masing
Paralanguage
Budaya dapat mempengaruhi gaya bicara ,Seperti “UPTALK” dan “Vocal fry”yang sering di kaitkan dengan kelompok usia dan jenis kelamin tertentu (Ronald,B.Adler,2020) gaya bicara biasa disebut dengan Bahasa gaul yang memiliki makna Kumpulan kata atau istilah yang unik-unik,menyimpang atau bertentangan ketika digunakan oleh masyarakat tertentu.
kesimpulan dari artikel ini menjelaskan bahwa faktor budaya dapat memengaruhi perilaku sikap seseorang serta gaya Bahasa dan bentuk bagian tubuh yang memiliki ciri khas tradisi mereka masing – masing sesuai dengan budaya yang mereka jalani .
Memahami faktor budaya dalam komunikasi nonverbal bukan lah sesuatu yang mudah untuk kita pelajari dengan teori saja akan tetapi harus dengan praktek secara langsung di lapangan agar mindset pola pikir kita bisa berkembang dan lebih paham mengenai faktor budaya dalam komunikasi nonverbal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H