Mohon tunggu...
Andhika Abi Putra
Andhika Abi Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dunia itu seperti bayangan, semakin kita kejar maka semakin jauh bayangan tersebut, maka berbaliklah dari bayangan tersebut, niscaya bayangan tersebut akan mengikutimu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hakikat Iman yang Sesungguhnya

6 Agustus 2021   15:30 Diperbarui: 6 Agustus 2021   15:30 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hakikat Iman yang Sesungguhnya

iman adalah kepercayaan atau keyakinan yang di miliki setiap orang, iman artinya mengakui secara lisan, membenarkan dengan hati da mengamalakan dengan perbuatan. oleh karena itu kita sebagai manusia  khusususnya seorang muslim yang mengaku beriman harus membuktikan iman kita tersebut, yaitu secara lisan kita mengungkapkannya, secara hati kita membenarkannya, dan mengamalkannya dengan segenap panca indra kita

 jaman sekarang banyak orang yang hanya mengimplementasikan iman hanya sekedar dengan lisan saja, sedangkan hatinya tidak mengerti arti dari keimanan tersebut. banyak orang yang mengaku baeriman khususnya orang muslim yang mengaku beriman kepada Allah SWT tetapi tidak mengerjakan segala perintahnya dan tidak pula menjauhi larangannya

Lalu apa makna iman yang sebenarnya? kenapa kita harus memperjuangkan iman islam tersebut?

makna iman yang sebenarnya adalah  keyakinan yang dapat membuat hati kita menjadi tenang, contoh ketika kita sedang menghadapi berbagai masalah kehidupan kita tetapi kita tetap tenang dalam mengadapinya, karena kita memiliki keimanan atau keyakinan terhadap Allah SWT , bahwa allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kesanggupan hamba-hambanya, dan kita juga yakin bahwa si setiap kesulitan itu pasti ada kemudahan di dalamnya. karena iman itulah kita menjadi tenang dan dapat menghadapi setiap problematika kehidupan yang ada. oleh sebab itu kita sebagai seorang muslim wajib memperjuangkan iman islam tersebut

Adapun dalam memperjuangkan iman islam tersebut adalah dengan mengimplementasikan keimanan tersebut dalam kehidupan sehari-hari  misalnya dengan menunaikan sholat, zakat, besedekah, berpuasa, membaca al-qur'an , dan kita lakukan semua itu karena iman yang kita meiliki, karena kita yakin dengan melaksanakan segala perintah allah akan menghasilkan sebuah imbalan berupa pahala yang akan menghantarkan kita kepada surganya Allah SWT. dan begitu juga sebaliknya ketika kita ingin melakukan kemaksiatan. Dengan kata lain ketika kita sudah memiliki pola pikir yang seperti ini hati kita pasti akan selalu senantiasa tenang  dan perbuatan kita pun tidak akan mendzolimi orang lain. Sehingga ke-3 elemen ini yaitu pikiran, hati, dan perbuatan akan selalu terjaga dan terpengaruhi oleh iman yang ita miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun