Musik keroncong merupakan musik khas Indonesia yang muncul dari perpaduan musik daerah dan musik kolonial dari masa penjajahan Portugis dan Belanda. Nama keroncong sendiri juga konon berasal dari bunyi gitar yaitu" krong-krong" dan "crong-crong". Beberapa instrumen yang digunakan dalam musik keroncong yaitu biola, suling, gitar, vokal, double bass, cello dan 2 alat musik keroncong yang khas  yaitu cak dan cuk. Musik ini dibawa oleh para pelaut dan budak kapal dari portugis. Musik ini  awalnya dikenal dengan nama fado,dimana nama itu sendiri  merupakan nama bawaan dari bahasa portugis. Musik ini mulai merambah ke salah satu daerah di Indonesia yaitu Malaka. Meskipun era Portugis mulai menurun di Indonesia, musik ini tidak  hilang begitu saja entah kemana. Budak  Maluku  mulai mengadopsi musik ini dan memainkannya di daerah mereka saat itu.
Â
 Dalam perkembangannya, musik ini mulai memasukkan berbagai  unsur Indonesia,seperti gamelan dan juga seruling. Musik keroncong mulai  dikenal luas di seluruh dataran Indonesia hingga  akhirnya mulai meredup kembali pada tahun 1960-an. Matinya musik Keroncong disebabkan pengaruh budaya musik populer seperti musik Pop dan juga rock di dunia. Kemunculan The Beatles menjadi salah satu faktor cepatnya musik  populer menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Â
 Bahkan hingga saat ini keroncong semakin dilupakan dan kurang diminati masyarakat, terutama bagi generasi milenial. Saat ini perkembangan dunia digital sudah sangat jauh, termasuk  musik juga semakin berkembang. Sekarang musik sudah sangat maju bahkan saat ini sudah ada musik digital,contohnya dari musik digital itu sendiri muncul jenis musik baru yaitu EDM dan Remix. Software yang digunakan dalam proses pembuatan musik  tersebut adalah DAW. Dapat dikatakan bahwa globalisasi dan digitalisasi,termasuk musik, telah mempengaruhi masyarakat saat ini, sehingga sangat disayangkan tidak sedikit orang yang tidak mengetahui musik negaranya.
 Perjalanan Musik dari zaman ke zaman selalu dinamis, beberapa tahun yang lalu musik keroncong meningkat dan hidup kembali di jejaring sosial. Banyak band kembali menggunakan ukulele. Bondan Prakoso adalah salah seorang yang mencoba menggabungkan musik  keroncong dengan genre rap. Walaupun dari segi nilai komersial dapat dikatakan bahwa tidak terlalu dikenal namun karya ini harus diapresiasi. Sosok lain yang masih setia memainkan musik  keroncong hingga saat ini adalah Endah Laras. Musisi  ini terus berupaya untuk melestarikan musik keroncong gaya seperti pada tahun 1960-an. Agar warna musik terdengar lebih original dibandingkan  musik keroncong Bondan Prakoso. Endah Laras tetap setia pada musik keroncong dan gaya budaya Jawanya yang membuat Endah Laras menjadi musisi keroncong yang terkenal.
Dalam dunia orkestra di indonesia,karya-karya musik keroncong bukan merupakan hal yang asing lagi,bahkan banyak juga yang berkolaborasi dengan grup keroncong nya langsung.Di beberapa kota,keroncong cukup terkenal dikalangan masyarakat ,seperti kota Solo,Yogyakarta dan Bandung.Di kota- kota ini,hampir semua kalangan mendengarkan musik keroncong termasuk generasi-generasi muda,karena di kota-kota tersebut musik keroncong bisa di dengar di mana saja, seperti konser musik,festival,acara pernikahan dan bahkan di jalanan. Maka dari itu,di beberapa kota tersebut musik keroncong masih terjaga kelestarian nya sampai sekarang.
Musik Digital
 Musik digital atau  juga dikenal sebagai audio digital adalah musik yang selama proses perekaman menggunakan musik analog dan digital oleh komputer dan perangkat lunak. Musik digital dirancang untuk agar mendapatkan suara musik yang lebih jernih daripada instrumen asli. Tentu saja dengan  pengolahan yang lebih kompleks, karena  membuat suara musik digital menjadi nyata tidak semudah itu. Pada dasarnya kita harus memahami ritme dan memahami alat musik dan memahami proses mixing semua instrumen yang kita gunakan untuk mendapatkan hasil yang sempurna menggunakan audio digital secara alami dengan menggabungka sampel musik yang kami buat. Kita sering menemukan misalnya pada MP3, WMA, Audio CD  dan lain-lain. Musik digital memungkinkan kami memberi manfaat besar bagi masyarakat dan produser konten. Saat ini musik keroncong juga dapat dibuat dengan audio digital. Banyak juga yang memodifikasi musik keroncong dengan menambahkan efek-efek tertentu sehingga lebih modern. Namun,pada saat ini kebanyakan generasi muda lebih menyukai keroncong modern daripada keroncong asli dan tentu saja itu sangat disayangkan.
 Masih banyak masyarakat Indonesiayang tidak menyukai ataupun meminatimusik keroncong.Generasi muda saat ini lebih menyukai musik yang di proses secara digital dan juga musik-musik populer.Namun masih ada juga generasi muda yang masih berminat kepada keroncong walaupun biasanya mereka berlatar belakang seorang musisi atau tinggal di kota dengan musik keroncong yang masih populer contohnya seperti kota Solo. Musik keroncong asli masih lebih banyak di minati oleh kalangan orang tua atau sepuh yang sudah sejak lama menjadi peminat musik keroncong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H