Mohon tunggu...
Andhika Ibnu Akhsan
Andhika Ibnu Akhsan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa - Communication Studies

Hello, welcome to my page, my name is Andhika Ibnu Akhsan. I'm University Student and Communication Studies

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kisah Sukses Pebisnis Muda yang Merintis Bisnis dari Umur 14 Tahun

12 November 2021   09:06 Diperbarui: 12 November 2021   11:18 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Syafira Adinda | Editor: Andhika Ibnu

JAKARTA -- Seorang pebisnis muda, Rekhan Gahfi adalah salah seorang Pebisnis Muda yang mulai merintis usahanya sejak umur 14 tahun. Siapa Rekhan dan kenapa ia bisa? 

Jalan hidup seseorang memang tidak bisa ditebak. Begitu pula dengan pebisnis muda yang bisa dikatakan sukses, Rekhan Maulana Gahfi atau bisa di singkat dengan RMG. Di masa kecilnya, ia hidup dari keluarga yang sederhana. 

Kami berdua, Syafira dan Ibnu tertarik untuk membahas kisahnya yang sangat inspiratif ini. Pada kesempatan yang baik juga, kami berdua diizinkan untuk mewawancarai RMG dan membahas terkait usahanya yang kian merebak dan patut dijadikan contoh oleh anak muda sekarang ini. 

RMG adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, pada saat berumur 12 tahun ia sedang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, kelas 1. Kakaknya yang pertama tidak tinggal satu kota dengannya, ia di Jakarta bersama kedua orang tuanya dan satu kakak perempuannya. Sedangkan kakaknya berada di bangku Sekolah Menengah Atas.

Orang tuanya adalah pensiunan dari perusahaan swasta, kemudian lanjut membangun usaha perabot rumah tangga yang dimulai dari nol. Dia terbiasa membantu pekerjaan berat orang tuanya seperti ikut berbelanja barang dagangan di pasar dan membantu berjualan. Di usianya yang masih muda, RMG terus berusaha membantu beban kehidupan orang tuanya tanpa mengenal rasa malu dan lelah.

Di masa sekolahnya, dirinya pun memutuskan untuk membantu kedua orang tuanya berjualan secara keliling menggunakan gerobak yang berisikan alat-alat rumah tangga seperti sapu, kain pel, ember dan lainnya sehabis pulang sekolah. "Kenapa saya mau? karena saya kasihan sama orang tua saya. Saya belum bisa membahagiakan mereka, mungkin dengan cara seperti ini saya bisa sedikit membalas kebaikan mereka," ungkap RMG.

Selain membantu berjualan keliling, RMG juga turut serta menawarkan dagangan kedua orang tuanya di Sekolah. Karena sikapnya yang tak kenal malu, dengan percaya diri ia mengunjungi orang-orang kantin dan guru-guru di sekolahnya untuk menawarkan dagangan orang tuanya. "Ya saya samperin aja ke kantin atau ke ruang guru, saya tanya ada yang mau beli piring atau gelas gak. Eh responnya positif, ada aja tuh yang nitip ke saya," katanya. 

Sejak ia membantu menawarkan dagangan orang tuanya di sekolah, dagangannya pun sangat laris. Orang tuanya turut bangga kepadanya, karena tanpa rasa malu ia mau ikut serta dalam bisnis jual perabotan ini.

Semenjak saat itu, ia mulai memahami siklus perdagangan yang kaitannya dengan jual dan beli. Usianya yang kian bertambah, membuat RMG semakin ingin tau dan menjajal rasanya menjadi Pebisnis. "Kan ngeliat orang tua berdagang ya, kok kayaknya seru juga kalau punya usaha sendiri. Jadi pengen coba, ya kalo gagal gak masalah namanya juga mencoba," sebutnya.

Ungkapnya, ia mengumpulkan uang untuk memulai bisnis jualan pulsa. "Saya tawarin semua orang yang saya kenal, saya bilang sekarang saya jualan pulsa. Kalau mau beli bisa hubungin saya," katanya pada kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun