Mohon tunggu...
Andhika Julianto Wiradika
Andhika Julianto Wiradika Mohon Tunggu... -

Ada apa? atau apa ada?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Grafity

24 April 2014   18:03 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Definisi : Grafity merupakan coret coret pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang di gunakan pada masa kini umumnya seperti cat semprot kaleng. grafity umumnya di buat dengan sapuan cat dengan kuas atau kapur.

Sejarah Perkembangan Grafity Kebiasaan menulis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cat mengkomunikasikan perburuan. pada masa ini, grafity digunakan sebagai mitisme dan spritual untuk membangkitkan semangat berburu. perkembangan kesenian ini juga berkembang pada masa mesir kuno yang memperlihatkan aktivitas aktivitas melukis di dinding piramida. lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang di temukan oleh firaun setelah di mumikan. kegiatan grafity juga berkembang pada zaman romawi kuno dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap di reruntuhan kota pompeii, sementara di roma sendiri di pakai sebgai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang zaman itu di larang kaisar

Grafity Pada Zaman Modern : adanya kelas kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengeksprosikan kegiatan seninya. akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota yaitu dinding. pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafity berupa tulisan tulisan atau sandi yang hanya di pahami oleh golongan golongan tertentu. biasanya karya ini menunjukan ketidak puasan terhadap golongan sosial (pemerintah) ynag mereka alami.

Penyimpagan Positif dan Negatif Dari Grafity : Positif : 1. sebagai saran inovasi yang membawa nuansa dan warna baru Contoh : Membawa nuansa baru di kolong jembatan sebagai tempat tongkrong anak muda. 2. Grafity sebagai sarana / wadah untuk pesan pesan budaya Contoh: gambar  yang menekankan pada pengguna halem untuk motor, sera sabuk pengaman unutk mobil, serta ada juga grafity yang menekankan pada akibat dari buang sampah sebarangan. 3. Sebagai sarana untuk mengespresikan ketakutan terhadap kondisi politik yang tidak pada jalurnya Contoh : kata kata untuk pemerintah yang tidak seharusnya keluar sering kita lihat di daerah DKI jakarta Negatif: 1. penggunaan bahasa bahasa maupun kata kata yang tidak seharusnya 2. penggunaan gambar gambar yang tidak senono.

Perbandingan Penyimpangan Menurut saya pentimpangan positif ataupun negatif mempunyai nilai yang sama atau seimbang, selan itu juga jikalau ada penanganan serta sosialisasi untuk grafity yang benar maka penyimpangan negatif dari grafity dapat lebih di tekan.

Unsur Unsur dari Keberadaan Kesenian Grafity 1. Unsur inovasi Jelas karena grafity sendiri merupakan salah satu karya seni yang mempunyai sifat perubahan terhadap media yang digunakan 2. Unsur kreasi Grafity sendiri merupakan suatu karya seni yang sudah pasti memiliki unsur kreasi 3. Unsur diternatif Pada unsur ini grafity sendiri merupakan sarana penyampaian bahasa nonformal. walau kata kata atau kalimat serta gambar yang di maksudkan orang orang yang melihat dapat merasakan apa yang di rasakan oleh si seniman tersebut.

Sejarah Moral: 1. sebagai penyampaian pesan budaya kepada masyarakat 2. sebagai sarana / wadah untuk mengubah serta memberikan nuansa baru pada tatanan kota 3. sebagai wadah untuk mengingatkan tentang kehidupan sosial serta politik.

Sumber : 1) Sejarah grafity dari wikipedia 2) Hasil observasi terhadap perkembangan grafity di indonesia khususnya di DKI jakarta 3) Hasil dari diskusi dengan anak SMK DHARMA BAKTI PERTIWI 3) Hasil dari wawancara Guru IPS 4) Hasil pokok semua penggambungan / Saran dari guru IPS serta teman teman dan saya sendiri I HOPE YOU LIKE IT MY POSTING :):):)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun