Tikus. Binatang paling rakus. Tdk pernah kenyang. Wajar tikus diidentikkan dgn KORUPTOR.
Tiap hari kita disuguhi aksi akting para elit tentang siapa yg paling benar masalah korupsi. Kalau kita cermati, semua elit politik yg berbicara hukum, khususnya korupsi merasa dirinyalah yg paling pintar. Kita rakyat kecil makin pusing dan lelah dgn sandiwara ini. Rakyat butuh makan, kerja, kesehatan, pendidikan. Apbn/apbd itu uang rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Bukan untuk pejabat korup. Pejabat yg rakus.
Lantas ada apa dgn hukum kita ? Hukum hanya dapat dimiliki oleh mereka yg berduit tebal. Atau bahasa kasarnya, PARA MAFIA. Mafia yg saling melindungi. Budaya malu sudah tidak ada lagi. Kalo sudah begini apa yg hrs kita lakukan?
Tapi saya harus yakin dan optimis, suatu saat ada seorang negarawan yg tegas, sungguh2 mencintai negara ini dibanding mencintai kelompoknya. Tapi siapa dia? Wallahu 'allam .Semoga allah membalas perbuatan para koruptor dinegeri ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H