Mohon tunggu...
Andhari Rahmi
Andhari Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Universitas Negeri Malang. Memiliki hobi dalam hal kepenulisan. Menyukai konten pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bagaimana Perusahaan Mendorong Karyawan untuk Menjaga Rahasia Dagang: Menalar Antusias Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dalam Berpikir Kritis

15 Desember 2024   19:15 Diperbarui: 15 Desember 2024   19:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Presentasi Kelompok 3

Rabu, 23 Oktober 2024 sekelompok mahasiswa yang beranggotakan Agiya Syafindrayani, Allenta Elsa Brilyana, dan Andhari Rahmi menggelar diskusi dengan tema Perlindungan Hukum Rahasia Perusahaan. Sebagai salah satu bentuk kontribusi kami dalam mata kuliah Aspek Hukum Ekonomi dan Bisnis yang diampu oleh Bu Emma Yunika Puspasari, S.Pd., M.Pd. Diskusi ini membahas tentang pentingnya menjaga rahasia perusahaan dan implikasi hukum jika terjadi kebocoran. Setelah presentasi, sesi tanya jawab berlangsung dengan salah satu pertanyaan yang diajukan: "Bagaimana perusahaan menekankan kepada karyawan agar tidak membocorkan rahasia dagangnya?" Pertanyaan ini memunculkan diskusi yang menarik di dalam kelas, karena menjaga kerahasiaan informasi ternyata menjadi salah satu tantangan besar dalam dunia bisnis. 

Berdasarkan sudut pandang kelompok kami atas pertanyaan tersebut, sebenarnya perlindungan rahasia dagang di Indonesia diatur oleh UU No. 30 Tahun 2000. Rahasia dagang adalah informasi bernilai ekonomi dalam bidang teknologi atau bisnis yang dijaga kerahasiaannya oleh pemiliknya. Sehingga, rahasia dagang dilindungi secara hukum. Pesaing dilarang mengetahui atau memperoleh informasi secara tidak patut, yang dianggap sebagai pelanggaran hak dan dapat dituntut sesuai peraturan yang berlaku. Apabila terdapat pelaku yang membocorkan rahasia perusahaan, maka pelaku tersebut akan mendapatkan sanksi. 

Materi Presentasi Kelompok 3
Materi Presentasi Kelompok 3

Perlindungan rahasia perusahaan atau rahasia dagang  merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan komitmen, baik dari perusahaan maupun karyawan. Di era digital saat ini, informasi seperti strategi bisnis, data pelanggan, atau formula produk harus dijaga dengan ketat karena kebocoran sekecil apapun dapat menimbulkan kerugian besar. Maka, bagaimana perusahaan memastikan karyawan tidak membocorkan rahasia perusahaan atau rahasia dagang? 

Materi Presentasi Kelompok 3
Materi Presentasi Kelompok 3

Salah satu langkah efektif yang bisa dilakukan adalah mewajibkan setiap karyawan menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA). Dokumen ini memberikan dasar hukum bagi perusahaan untuk menindak pelanggaran kerahasiaan. Namun, langkah hukum saja tidak cukup. Perusahaan perlu menanamkan pemahaman kepada karyawan tentang pentingnya menjaga kerahasiaan melalui kebijakan internal yang jelas, disertai sosialisasi rutin, dan pelatihan keamanan informasi. Dengan pelatihan ini, karyawan diajarkan mengenali ancaman seperti serangan siber atau teknik rekayasa sosial yang dapat mengeksploitasi data rahasia. Selain itu, penggunaan teknologi pengamanan seperti enkripsi data dan pembatasan akses informasi hanya kepada karyawan tertentu membantu mengurangi risiko kebocoran.

Namun, perlindungan rahasia perusahaan bukan hanya tentang prosedur teknis, tetapi juga membangun budaya kerja yang kuat. Perusahaan harus mendorong nilai-nilai seperti integritas, etika profesional, dan tanggung jawab. Ketika karyawan merasa dihargai dan memahami dampak serius dari kebocoran rahasia, mereka lebih cenderung untuk menjaga kepercayaan yang diberikan perusahaan kepada mereka. Kepemimpinan yang transparan dan konsisten dalam menegakkan aturan membantu menciptakan lingkungan kerja yang memprioritaskan keamanan dan integritas. Langkah-langkah ini, jika diterapkan secara menyeluruh dapat melindungi rahasia perusahaan dari ancaman internal maupun eksternal.

Selain itu, pentingnya membangun hubungan komunikasi yang baik antara perusahaan dan karyawan. Karyawan perlu merasa bahwa mereka memiliki peran dalam melindungi rahasia perusahaan. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan karyawan dalam pembuatan kebijakan perlindungan informasi dan memberikan penghargaan atas kepatuhan mereka terhadap aturan yang berlaku. Sehingga tidak hanya meningkatkan rasa tanggung jawab, tetapi juga memperkuat keterikatan mereka terhadap nilai-nilai perusahaan.  

Perusahaan juga mengantisipasi potensi risiko yang datang dari mantan karyawan. Sebuah sistem pengelolaan informasi yang baik harus mencakup mekanisme pengamanan, agar informasi rahasia tidak terbawa atau digunakan setelah karyawan meninggalkan perusahaan. Hal tersebut termasuk memastikan penghapusan akses digital dan penerapan perjanjian pasca-kerja yang mengikat secara hukum. 

Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa perlindungan rahasia perusahaan adalah upaya kolaboratif yang membutuhkan keterlibatan semua pihak. Dengan strategi yang tepat dan pelaksanaan yang konsisten, perusahaan dapat membangun lingkungan kerja yang aman, profesional, dan berorientasi pada keberlanjutan bisnis. Diskusi ini menggarisbawahi bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga rahasia perusahaan harus terus ditanamkan dan dipraktikkan dalam setiap lini organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun