Mohon tunggu...
Januar Dini Afandi
Januar Dini Afandi Mohon Tunggu... -

Lulusan Sarjana Ekonomi Akuntansi, sekarang wirausaha di bidang konveksi

Selanjutnya

Tutup

Money

Ketika Etika Bisnis Dihilangkan dalam Fenomena Persaingan Bisnis

29 November 2011   01:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:04 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Saat Anda pernah Mendengar orang berbicara Bahwa

persaingan Bisnis


saat ini telah menghalalkan segala cara tanpa lagi memperhatikan Etika-etika bisnis yang ada, mungkin hal tersebut benar adanya.  Mungkin hal tersebut di jaman sekarang ini sudah merupakan hal yang biasa. Padahal di dalam bisnis itu sendiri yang namanya etika bisnis sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup bisnis tersebut.

Sebagai seorang wirausaha, hal tersebut sangat saya rasakan. Terkadang sebagai pebisnis kita inginkan sebuah persaingan usaha/bisnis yang sewajarnya, tetapi apa daya persaingan bisnis sekarang sangat keras dan cenderung menghilangkan norma-norma kewajaran. hal-hal seperti fitnah, menjelekan produk saingan sampai dengan pembunuhan karakter pemilik bisnis serta tersebut terkadang sampai dilakukan hanya agar produk dia mampu diterima pasar.

Padahal kalo kita mau jujur dengan diri kita sendiri, hal-hal tersebut tidak perlu dilakukan. Kapanpun dan dimanapun namanya persaingan bisnis pasti ada. jikalau kita ingin apa yang menjadi produk unggulan kita mampu di terima di pasar, kita harus maksimalkan kemampuan  serta keunggulan kita dalam persaingan tersebut.

Kalo kita ingat bahwa tuhan telah menganugerahkan setiap umatnya keungulan-keungulan yang berbeda satu sama lain. Keunggulan tersebut yang harus mampu kita maksimalkan menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat untuk membuat bisnis kita menjadi lebih dari yang ada sekarang.

Etika Bisnis Harus Terjaga

Pengalaman berbisnis yang singkat sempat membuat saya agak down ketika berhadapan dengan persaingan bisnis yang tidak sehat. dimana para pesaing telah menghilangkan etika-etika bisnis. tetapi sebuah pelajaran yang berharga buat saya ketika saya mampu untuk tidak terbawa arus untuk mengikuti hal tersebut. pelajaran itu adalah bahwa sebagai pebisnis/wirausahawan kita tidak boleh terhanyut dengan hal-hal yang hanya akan membuat kita hancur, tetapi kita harus lebih fokus pada bisnis kita. artinya kita tidak harus memikirkan persaingan tersebut tetapi lebih pada bagaimana bisnis kita mempunyai nilai lebih dibandingkan pesaing kita tanpa harus menghilangkan norma-norma yang ada.

Alhamdulilah....meskipun saya harus bekerja ekstra, saya mampu melalui sedikit demi sedikit untuk membuat bisnis saya tetap ada didalam persaingan yang keras. satu pengalaman yang cukup berharga untuk saya.

Percaya bahwa tuhan lebih tahu segalanya dibanding kita, kita mampu melihat potensi tersembunyi diri kita serta kerja cerdas. hal-hal tersebut adalah prinsip yang saya pegang untuk menghadapi kondisi-kondisi tersebut.

sedikit tulisan ini semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun