Lihatlah..
Tatap dan pandingilah..
Tersiratkah jahat di tingkahku,
Tersimpan pengecutkah di hatiku
Atau bahkan sadis kah tingkah lakuku,?
Nilailah,,,
Agar aku tau.
agar aku dapat mengerti,
dan bahkan mungkin berubah,
Agar kupadat mengenali jiwa ragaku sendiri,
Kejamkah aku,Sesadis itukah aku
Hingga bertebaran kata agar aku di benci,
Kini semua yang mengenalku kau sodori kata bertabur gula,
hingga semua yakin dan peracya dengan doktrinmu, semanis gula.
inginkah engkau agar aku tiada berharga hingga semua mengecam dan membenciku,
Lakukanlah sepuas hatimu,
Hinalah aku sesanggup yang kau tau,
aku takkan membalas, sebab aku hanya berdiri diatas kakiku
tanpa topang akasara dalam virus ketidak mampuan,
ulurkanlh terus doktrinmu, hingga semua menjauh dariku,
Ku hanya berharap,
agar engkau cepat menyadari,
agar engkau cepat tau bahwa engkau telah ditunggangi,
hingga sang pangeran mendapat yang di inginkankan,
Kini duniaku mendung,
Kedzaliman telah menerjang
Badai kebencian sambung menyambung jadi kidung,
seolah aku teraniya kata yang terus di dukung, dan bahkan terus di sokong,
di balik gelak iri tawa gelam hitam maya para jumawa,
#anderline
BLP 010714
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H