Tanggal 3, 4, 5 Maret yang lalu mendapat tugas menjadi Asesor untuk Bank Bukopin Tanjung Pinang. Saya, seorang kakak Kelas dan Staf Umum Bukopin dari Jakarta mendarat dengan selamat di Bandara Raja Haji Fisabilillah kurang lebih jam 10 pagi. Pemandangan Bandara mengingatkan saya sebuah tempat yang mirip entah di mana tapi lupa. Alhamdulillah cuaca bersahabat sehingga bisa ambil foto sebentar.
[caption id="attachment_175691" align="aligncenter" width="576" caption="mejeng dulu ahhh .... ini penting :)"][/caption]
Kami dijemput staf Bagian Umum menuju Pusat Kota, saya merasakan suasana mirip pulang kampung ke Sumetera Barat. Walaupun telah menjadi Ibukota sebuah Propinsi yaitu Kepulauan Riau, kotanya relatif sepi. Barangkali kota Solok di SumBar jauh lebih ramai.
Setelah makan siang di sebuah kedai pinggir jalan yang menghidangkan Sup Tulang yang menurut lidah saya "enak" kami langsung menuju pelabuhan kapal ferry dengan tujuan jalan-jalan ke Pulau Batam (Makasih Bukopin telah memberikan kami kesempatan langka ini). Puas melihat dan mengetahui Batam jam 6 sore segera balik ke Tanjung Pinang. (Insyaallah nanti akan saya tuliskan pengalaman menarik di sini).
Tanggal 4 Maret 2012, sampai magrib kami bekerja di kantor Cabang Bukopin Tanjung Pinang. Terasa keramahan yang alami dari para karyawan yang melegakan kami ditengah kelelahan. Pulang bekerja kami diajak menikmati makanan Seafood di sebuah Restoran (namanya saya lupa), sekali lagi saya bilang makanannya "enak". Wisata kuliner untuk Tanjung Pinang bisa saya rekomendasikan untuk pembaca. Paduan olahan antara masakan bercitarasa Cina, Padang dan Melayu serta Jawa kayaknya membuat rasa yang enak ini, sesuai dengan etnis dominan yang menghuni pulau Bintan ini.
[caption id="attachment_175693" align="aligncenter" width="576" caption="lezatttttttttttt.................. !"]
Sebagai kunjungan pertama kami cukup terkesan dengan kota ini. Terselip harapan untuk petinggi dan pejabat KepRi agar mereka benar-benar merencanakan dan membuat kotanya seindah-indah dan sebaik-baiknya, jangan kebablasan seperti Ibukota propinsi yang lebih senior.
HF
Tangerang, 10 Maret 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H