Mohon tunggu...
Andan Kusuma
Andan Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Otomotif angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Terjun Sebagai Guru pada Program Asistensi Mengajar di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 11 Malang

15 Desember 2023   01:00 Diperbarui: 15 Desember 2023   01:13 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai Mahasiswa Pendidikan, program Asistensi Mengajar merupakan program yang penting untuk membuat mahasiswa pendidikan mendapatkan pengalaman yang berharga dan penting. Tidak lain dan tidak bukan karens mahasiswa yang mengikuti program Asistensi Mengajar akan terjun secara langsung untuk mengamati dan melakukan proses belajar pembelajaran itu sendiri. 

Mahasiswa didampingi oleh guru pamong melakukan perencanaan pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran. Mahasiswa secara langsung akan melakukan penyusunan rencana pembelajaran dan menjalankan rencana pembelajaran yang telah dibuat serta melakukan evaluasi pembelajaran setelah semua perencanaan telah terlaksana.

Penulis bersama 6 orang mahasiswa lainnya dari prodi S1 Pendidikan Teknik Otomotif Fkultas Teknik Universitas Negeri Malang didampingi dengan masing-masing guru pamong di SMKN 11 Malang menjalankan perencanaan pembelajaran yang sudah disusun di awal semester. Penulis sangat banyak mendapatkan ilmu bagaimana cara melakukan penguasaan kelas, improvisasi saat berada di kelas, bagaimana pembawaan yang baik untuk menghadapi siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang didominasi laki-laki.

Program Asistensi Mengajar ini membuat mahasiswa belajar banyak dalam terjun langsung ke lapangan. Nyatanya memang banyak hal yang tidak mudah dan tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan sebelum terjun langsung menangani siswa. Penulis merasa sebaik apapun sistem atau program yang dibuat oleh pemerintah nyatanya memang banyak hal yang berbeda jika diterapkan secara langsung di lapangan. Kondisi kelas, kondisi siswa, lingkungan sekolah, dan masih banyak faktor lainnya yang nyatanya membuat banyak peraturan atau kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak dapat dengan mudah dilaksanakan.

Dengan menangani dan terjun langsung menghadapi siswa yang ada, penulis mendapatkan banyak ilmu yang sebelumnya belum pernah didapatkan walaupun itu di bangku kuliah. Pengalaman terjun ke lapangan secara langsung merupakan pengalaman yang sangat mahal untuk didapatkan, karena terjun langsung ke lapangan membuat mahasiswa memiliki pengalaman dan pandangan baru tentang dunia pendidikan yang tidak bisa didapatkan jika tidak dengan langsung terjun di lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun