Mohon tunggu...
Andang Widiyatmoko
Andang Widiyatmoko Mohon Tunggu... -

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Merupakan Salah Satu Investasi Peradaban

24 Februari 2015   23:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:34 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Tak heran Indonesia menempati posisi atas negara dengan penduduk terbesar dunia. Penduduk yang begitu besar tersebut tersebar di semua pulau-pulau di Indonesia. Indonesia patut berbangga karena memiliki sumber daya manusia yang begitu banyak kuantitasnya. Akan tetapi, kuantitas sumber daya manusia yang melimpah jika tidak dibarengi dengan peningkatan kualitasnya maka tidak akan berarti apa-apa.

Salah satu cara memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan memberikan pendidikan. Pendidikan yang diberikan tidak terbatas pada pendididkan formal saja namun juga pendidikan nonformal. Dengan memberikan pendidikan yang baik akan menjadikan seorang individu memiliki wawasan yang luas dan dapat berguna bagi masyarakat banyak. Pendidikan yang maju dan kualitas sumber daya manusia yang baik juga dapat menentukan mau dibawa kemana bangsa ini, apakah selalu mengalami ketertinggalan dengan negara lain atau dapat mengejar ketertinggalan atau bahkan lebih maju lagi.

Tak bisa dipungkiri kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih jauh dari kata maju. Kurang meratanya pendidikan di Indonesia menadi salah satu factor rendahnya kualitas pendidikan. Banyak daerah terpencil yang kurang mendapatuluran tangan pemerintah dalam masalah perbaikan kualitas pendidikan. Sebagai contohnya masih banyak gedung sekolah yang tidak layak dan sarana prasarana yang kurang memadai. Kesulitan akses ke daerah tersebut salah satu alasan pemerintah kurang dapat mengelola tempat menuntut ilmu anak bangsa itu.

Proses berlangsungnya suatu pendidikan dapat dimulai sejak seorang individu tersebut lahir di lingkungan keluarganya, di sekolah, dan di tengah-tengah masyarakat. Pendidikan memiliki fungsi menyiapkan generasi muda untuk memiliki kemampuan agar bisa memegang peranan-peranan pada masa yang akan datang di tengah kehidupan bermasyarakat. Kedua, memindahkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan peranan-peranan di atas dari generasi tua ke ke genarasi muda. Ketiga, Memindahkan nilai-nilai dari generasi tua ke generasi muda dengan tujuan agar keutuhan dan kesatuan masyarakat terpelihara, sebagai syarat utama berlangsungnya kehidupan suatu masyarakat dan juga peradaban. Bukan tidak mungkin ketika Indonesia memiliki kualitas pendidikan yang semakin maju, Indonesia mampu menjadi pelopor kemajuan ilmu pengetahuan dan berguna di masa yang akan datang.

Pemerintah telah berupaya keras dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia ini. Buktinya, dari total APBN Indonesia, sector pendidikan memperoleh 20% APBN, jumlah yang cukup besar dibandingkan dengan sector lain. Selain pemerintah pusat yang mengupayakan pendidikan yang baik, di tingkat daerah juga menjalankan otonominya yang bersingungan dengan bidang pendidikan. Setiap daerah pasti berupaya keras agar memajukan pendidikan di daerahnya agar putra dan putri di daerah tersebut menjadi pribadi yang unggul dan memiliki kompetensi.

Pendidikan merupakan investasi peradaban. Sebuah negara dengan pendidikan yang baik akan dikenal sebagai negara dengan peradaban yang maju pula. Semoga dengan adanya upaya pemerintah dan kerjasama semua pihak yang saling bersinergi dapat mewujudkan hal tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun