Pemerintah Kota Kendari dalam sebuah surat mengintruksikan warganya untuk tidak keluar rumah selama 3 hari dimulai dari tanggal 10-12 April 2020. Hal tersebut didasari sebagai bentuk encegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran virus kocona di wilayah tersebut.
Berdasarkan data dari sumber resmi, Kendari ditetapkan sebagai kota dengan penyebaran transmisi lokal. Artinya penyebebaran virus tidak lagi dari orang luar ke orang lokal, tetapi sumber penyebaran dari masyarakat lokal itu sendiri.Â
Fakta meningkatnya penderita yang positif terjangkit sebanyak 8 orang (per tanggal 9 April) membuat Pemkot dan stake holder berfikir untuk membuat kebijakan yang cepat dan tegas.
Pada surat yang ber-kop pemerintah Kota Kendari dan ditanda tangani langsung oleh Wali Kota Kendari memuat 3 poin yang berisi larangan beraktifitas di luar rumah selama 3 hari dan apabila kedapatan akan diamankan oleh TNI dan Polri.
Nampaknya masyarakat sadar, bahwa anjuran dari pemerintah tersebut berakar dari pemikiran baik untuk melindungi warganya. Tidak ada keluhan yang berarti dengan himbauan ini oleh masyarakat kota Kendari. Mereka ikhlas dan patuh untuk beraktifitas dari dalam rumah.
Tiga hari tersebut memang adalah hari libur. Jumat merupakan tanggal merah memperingati Wafat Isa Almasih, sisanya adalah hari Sabtu dan Minggu. Kebijakan ini juga telah dikoordinasikan dengan para tokoh agama dan pihak-pihak terkait.
Kita patut mencontoh kepatuhan masyarakat Kendari. Pengetahuan tentang korona ini telah masiv kita dapatkan lewat edukasi berbagai sumber. Bahwa virus tersebut penyebarannya sangat cepat.Â
Tiga bulan lalu kita mendengarnya menjangkiti warga di luar negeri (China, Itali, Korea dll). Berikutnya kita mendengar menjangkiti 2 warga di DKI Jakarta. Selanjutnya penyebarannya nyaris menyeluruh di wilayah Indonesia.
Mungkin yang terpapar ada di sekitar kita. Mungkin dia bergejala, atau bahkan tanpa gejala dan terlihat sehat. Kemudian karena aktifitas dan rutinitas yang masih berlanjut  tidak sengaja menulari orang yang rentan dengan riwayat penyakit kronis atau pun lansia.Â
Jika tidak dengan gerakan sadar berdiam diri di rumah. Melakukan aktifitas di dalam rumah saja. Maka virus tersebut akan terus berpindah dari satu tubuh ke tubuh yang lain. Sampai kapan?