Dalam satu bulan, Indonesia bisa bebas dari wabah Corona !
Tentu saja banyak orang yang secara spontan mengatakan MUSTAHIL.
Hari ini yang terpapar virus Corona "baru" 306 orang, dengan 25 orang meninggal, 15 orang sembuh dan  masih 269 yang masih dirawat.
Untuk mencapai sasaran satu bulan Corona terusir dari bumi Indonesia, dua langkah strategis perlu dilakukan, yaitu :
- Yakinkan orang yang kontak dengan penderita berada pada kondisi imunitas yang sempurna.
- Penderita yang sudah terpapar ditangani secara intensif dengan pendekatan holistik dan eksklusif.
Menyempurnakan sistem imun.
Prioritas penyempurnaan sistem imun terutama ditujukan untuk para petugas yang kontak dengan penderita. Disamping itu, tentunya setiap orang juga bisa memperolehnya secara mandiri, atau untuk orang tertentu didukung oleh sistem penanganan yang bersifat nasional.
Agar seseorang memiliki sistem imun yang baik, hal yang perlu diperhatikan dan dijalankan adalah :
- Jaga pencernaan agar berada dalam kondisi sempurna, terutama menjaga eksistensi mikroflora usus (probiotik) yang jumlahnya malah lebih banyak dari jumlah sel tubuh kita sendiri. Faktor keberadaan mikroflora ini yang paling banyak diabaikan oleh para ahli kesehatan. Asupan probiotik dan prebiotik perlu benar-benar diperhatikan.
- Cukup istirahat, sehingga tubuh terasa bugar.
- Berpikir positif, gembira dan menjauhi stress. Jiwa yang gelisah dan hati yang murung adalah pereduksi sistem imun yang sangat jahat.
- Konsumsi sayuran, buah-buahan dan biji-bijian yang melindungi tubuh dari bakteri penyebab pneumonia. Juga konsumsi bawang putih yang bersifat anti mikroba patogen dan merangsang pembentukan antibodi.
- Upayakan mendapat paparan sinar matahari yang membantu membunuh virus dan menjaga ketersediaan Vit. D,.
- Konsumsi cukup vitamin C, vitamin B6 dan Vitamin E, selain sebagai antioksidan yang kuat, juga merangsang pembentukan antibodi.
- Jaga asupan protein sebagai bahan baku pembentukan antibodi.
Dengan sistem imun yang terjaga, maka tidak perlu takut untuk kontak dengan penderita yang sudah terpapar virus, karena akan segera dieliminasi oleh antibodi yang siap bekerja. Tentu saja diperlukan pengamatan yang melekat, sehingga bila ada gejala penurunan imunitas, baik karena kelelahan, stress atau lainnya, bisa segera dikeluarkan dari tugas yang memerlukan kontak dengan penderita.
Menyembuhkan dari sakit akibat infeksi virus.
Prinsip penyembuhan infeksi virus.
Semua orang tahu bahwa untuk virus tidak ada antibiotika. Virus hanya bisa dimusnahkan oleh antibodi yang "memakan & menghancurkan" virus. Ini pekerjaan immunoglobulin (antibodi) yang diproduksi oleh tubuh manusia sendiri. Penderita hanya diberi asupan gizi, nutrisi dan suplemen tertentu agar proses pembentukan antibodi berjalan dengan baik, yang pada gilirannya akan menghancurkan virus.
Ini adalah perlombaan hidup dan mati. Kalau kecepatan pembentukan antibodi cukup cepat, melebihi kecepatan berkembang biaknya virus, maka antibodi menang dan orang sembuh. Bila sebaliknya, virus akan merajalela dan penderita mati.
Untuk virus yang terhitung ganas, perkembangan virus umumnya mengalahkan kecepatan perkembangan antibodi. Karenanya praktek yang umum adalah membantu pelemahan virus dengan aneka obat dan upaya yang seringkali menimbulkan efek samping yang berat. Mungkin inilah yang terjadi dalam penanganan virus Corona. Terlambat sedikit sja, antibodi tidak sempat menyembuhkan.
Dengan demikian, kita tidak dapat mengandalkan antibodi hasil produksi tubuh sendiri, melainkan perlu dibantu dengan antibodi siap pakai yang dipergunakan langsung untuk memusnahkan virus.
