Mohon tunggu...
ANDANG BUDI HARJONO
ANDANG BUDI HARJONO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Terus belajar untuk membelajarkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.2. Pendidikan Sosial Emosional

20 November 2023   09:02 Diperbarui: 20 November 2023   09:40 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2. PEMBELAJARAN SOSIAL & EMOSIONAL

Perubahan yang terjadi pada diri saya setelah mempelajari materi pada modul 2.2. tentang pembelajaran sosial emosional adalah menambah pengertahuan saya tentang pembelajar sosial emosional dan ketrampilan saya untuk memahami dan pengelolaan emosional baik pada diri guru maupun murid. Pengaplikasian dalam pembelajaran juga saya terapkan sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang lebih kondusif dan berlangsung dengan baik.

Modul 2.2. merupakan modul lanjutan dari modul 2.1. dengan materi pokok pembelajaran berpihak pada murid. Materi pada modul 2.1 telah mempelajari tentang pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid sehingga guru mampu membawakan pembelajaran yang berdasar pada kebutuhan murif. Pembelajaran yang demikian akan memberikan pengalaman belajar yang beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing murid. Penggunaan metode yang bervariasi dean pendekatan yang berbeda dapat dilakukan dalam pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan belajar murid. Jika kebutuhan belajar murid terpenuhi maka secara langsung akan memudahkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Selaian memenuhi kebutuhan belajar murid sebagai guru hendanya memahami juga tentang pembelajaran sosial emosional sehingga mampu benar-benar memahami situasi yang ada pada diri murid.

Pada modul awal 1.1. tentang filosofi pendidikan menurut KHD menekankan bahwa pendidikan yang dilaksanakan hendaknya memerdekakan murid, berpusat pada murid dan mempu membawa murid mencapai kebahadian setinggi-tingginya sebagai manusia individu maupun anggota masyarakat. Untuk mencapaianya perlu adanya proses pembelajaran yang lebih humanis. Salah satu nya sebagai guru harus meiliki nilai-nilai dan peran guru sebagai guru penggerak yang dipelajari pada modul 1.2. Nilai yang dimaksud adalah mandiri, kreatif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Nilai-nilai tersebut akan menguatkan pembelajaran yang membawa pada pembentukan individu murid menjadi manusia dengan karakter yang positiv.

Visi dan misi sebagai guru penggerak dipelajari pada modul 1.3. dimana guru mampu memiliki visi dan misi yang berorientasi pada murid dan sangat mendorong pada pembelajaran yang memerdekakan murid. Penerapan pembelajaran juga perlu penerapan budaya positif dalam bembelajaran maupun di luar pembelajaran. Keteka pembudayaan budaya positif telah berhasil maka pembelajaran berpihak pada murid akan benar-benar menciptakan pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan murid seutuhnya.

Sebelum mempelajari materi pada modul 2.2. ini saya memahami bahwa kompetensi akademik dan ketrampilan merupakan acuan utama dalam pencapaian pembelajaran. Sehingga pembelajaran yang saya lakukan lebih menekankan pada aktifitas yang mampu menasaj akacemik dan ketrampilan murid. Hal ini membuat pembelajaran kurang mempertimbangkan aspek sosial dan emosional murid.

Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being),  3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah: 1) pembelajaran sosial emosional mampu meningkatan kecakapan emosi dan cara bersosial murid. 2) mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman sehingga proses pembelajaran berlangusung lebih positif. 3) PSE juga memberikan pondasi pada murid dalam menentukan pilihan sehingga akan berdampak pada kehidupan murid yang nyata.

Pada akhirnya pembelajaran sosial emosional menjadi sama pentingnya dengan pembelajaran akademik dan ketrampilah karena PSE akan memberikan alas dan pijakan bagi murid dalam bertindak serta pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan murid.

Andang Budi Harjono, S.Pd.

SMP Negeri 9 Yogyakarta

(CGP Angkata 9 Kota Yogyakarta)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun