Menghormati dan menghargai seseorang memang menjadi suatu kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap insan. Tidak lain juga dengan memberikan keadilan bagi orang lain. Nah, adakah yang pernah nonton film “ Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak” ?
Dalam film ini kita dapat melihat bahwa tidak semua orang mendapatkan perlakuan yang setara bahkan tidak semua orang diperlakukan adil oleh orang lain. Film ini menceritakan permasalahan kekerasan terhadap seorang perempuan dan perlawanan terhadap sistem patriarki. Film yang juga menceritakan perjuangan seorang janda yang tinggal sendiri dan melawan kekerasan serta pelecehan seksual. Dalam ceritanya Marlina sempat membawa kasus ini kepada pihak yang bewajib, namun apalah daya seorang polisi malah terlihat meremehkan marlina dengan kasusnya yang dikira Marlina ini juga menginginkan kejadian tersebut terjadi, dengan melontarkan pertanyaan seperti “ apakah kamu menikmatinya?, atau malah pakaian yang kau kenakan menggoda ?” yang dimana itu bentuk penyalahan korban. Kasus kekerasan seksual digambarkan bukanlah sebagai prioritas bagi kepolisian. Dengan begitu polisi terlihat sangat meremehkan kasus yang dialami oleh Marlina dan pada akhirnya Marlina memutuskan dirinya dari kasus tersebut. Kemudian dalam filim ini juga memperlihatkan citra perempuan yang kuat, mandiri, bisa diandalkan, sabar, dan teguh dalam pendiriannya sehingga dapat mematahkan stigma masyarakat mengenai sosok perempuan yang lemah.
Selain itu dari cerita film tersebut menceritakan juga perjuangan Marlina seorang janda yang menghadapi ketidakadilan dan penindasan. Ia harus melawan sekelompok perampok yang teah membunuh suaminya dan berusaha merusak kehormatannya. Perjalanan Marlina untuk mencari keadilan dan melindungi diri serta anaknya penuh dengan tantangan dan bahaya. Perjalanan Marlina tidak hanya tentang melawan penjahat, tetapi juga tentang menemukan kekutan dan keberania dalam dirinya. Ia membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi tangguh.
Nah dari sepenggal cerita perjuangan Marlina tersebut kita dapat mengambil pelajaran bawha kita sebagai perempuan juga berhak mendapat keadlilan yang setara, dan kita juga bisa menjagi pelindung bagi diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H