Mohon tunggu...
Andarina Sembiring
Andarina Sembiring Mohon Tunggu... -

I am just who I am...writing for something that I like to share but I can't share it in true life....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fairytale and Me

13 Januari 2010   07:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:29 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah sejak lama terakhir kali aku nonton dongeng tentang putri yang cantik dan pangeran yang ganteng. Dari Cinderalla versi kartun sampe Cinderella versi Drew Barrymore. Sleeping beauty, Putri Salju, ehm Putri dan pangeran kodok...ufff apa lagi ya?? Akhirnya 3 hari yang lalu temenku, Ninda, ngajakin nonton Princess and the frog. Filmnya lucu banget. Tapi dampaknya sangat gak iya deh. Yeah...maksudnya dampak ke aku-nya. Namanya dongeng tuh selalu happy ending, terlebih kalo ceritanya tentang putri cantik dan pangerannya. Alhasil pasca menontong, sepanjang perjalanan pulang kebayang bayang tuh film dan akhirnya jatuh pada kenyataan aku menghayal. Well gimana gak ngayal, semua cerita dongeng itu bagi saya yang masih single adalah mimpi yang sangat indah. Ngayal jadi putri dengan gaun-gaun indahnya. Ketemu pangeran yang ganteng, berharap dengan kuda putihnya menjemput kita kencan. Uhhhh itu mimpi yang sangat sempurna. Belum lagi pada kenyataan seorang pangeran pasti tajir parah. Khayalan demi khayalan mengiringi perjalanan pulangku ke kost dan juga mengisi mimpi malamku. Betapa aku ingin jadi putri dan segera bertemu pangeran. Menikah dan hidup happily ever after....Ngayalllllll...hahhaha Mungkin itu sebabnya aku dah lama banget menghindari film-film dongeng, walaupun pada kenyataannya aku sangat suka kartun, tapi pasti menghindari film bertema princess and prince. Sekedar review, film Princess and frognya bagus banget deh, bikin ngakak...tapi aku berusaha untuk gak nonton lagi film bertema ini...mengurangi mimpi di siang bolong hhihihi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun