Mohon tunggu...
Ance Abi
Ance Abi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa PPKn Unikama

Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Budaya Tradisi Tutur Adat "Takanab" di Kefamenanu, TTU, NTT

14 Desember 2020   08:44 Diperbarui: 14 Desember 2020   08:47 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tuturan adat Takanab ternyata merupakan salah satu wujud komunikasi ritual dalam masyarakat Dawan di Timor, Nusa Tenggara Timur. Jenis tuturan tradisional ini unik karena di dalamnya unsur-unsur bahasa disajikan secara berpasangan (paralel), baik antara satu kata dengan kata lainnya dalam satu baris atau antara satu baris dengan baris lainnya dalam satu bait. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode menyimak (linguistik) dan percakapan etnografi (etnografi komunikasi). Kedua metode tersebut diterapkan melalui teknik mencatat dan mencatat. Metode analisis data penelitian ini adalah metode ekuivalen ekstralingual. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kontekstual. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil bahwa makna budaya yang sejajar dalam tuturan adat Takanab adalah pertunjukan komunikasi ritual di lingkungan masyarakat Dawan yang mengandung makna timbal balik budaya, makna sosio-historis budaya, makna budaya apresiasi kehidupan beragama. , dan makna budaya rekonsiliasi. Makna budaya yang paling paralel dengan tuturan adat Takanab adalah makna gotong royong dan makna budaya dalam menjalani kehidupan beragama (religiusitas). Tutur adat biasanya dilakukan untuk menerima tamu di desa-desa yang ada di TTU, acara adat (penyembelihan) dan juga biasanya dipakai pada saat peminangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun