Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, kembali mengadakan kegiatan Posyandu bulanan pada periode 11 hingga 18 November 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Anyelir 42 hingga Anyelir 48 ini melibatkan mahasiswa Profesi Ners A'15 dari Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH), yang berkolaborasi dengan bidan desa dan kader setempat. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendeteksi lebih dini risiko stunting pada bayi yang dilahirkan di Desa Klungkung.
Kolaborasi Positif untuk Kesehatan Ibu dan AnakÂ
Kegiatan Posyandu kali ini menjadi momen penting bagi warga Desa Klungkung, karena selain pemeriksaan kesehatan rutin, posyandu juga menjadi wadah untuk memperkuat kerja sama antara bidan desa, kader kesehatan, dan mahasiswa Ners. Dengan adanya dukungan aktif dari seluruh warga desa, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme.
Pemeriksaan Kesehatan Ibu HamilÂ
Pada kegiatan posyandu, ibu hamil mengikuti pemeriksaan kesehatan meliputi pendaftaran, pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), pemeriksaan Leopold (posisi janin), dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil pemeriksaan dicatat dalam Kartu Ibu dan Anak (KIA), yang digunakan untuk memantau kesehatan ibu dan bayi serta mendeteksi risiko yang dapat mempengaruhi kehamilan dan kesehatan bayi.
Peran Mahasiswa Ners dalam Posyandu
Mahasiswa Ners UNMUH Jember turut berperan aktif dalam kegiatan ini, memberikan dukungan tambahan dalam pelaksanaan posyandu, serta memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan selama kehamilan. Kehadiran mahasiswa ini juga memberikan mereka kesempatan untuk kontribusi langsung kepada masyarakat.
Harapan Ke depanÂ
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga Desa Klungkung dapat lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin untuk ibu hamil, serta meningkatnya pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan selama kehamilan. Kolaborasi antara bidan desa, kader kesehatan, dan mahasiswa Ners akan terus memperkuat layanan kesehatan di desa ini. Hal ini juga membantu menurunkan risiko stunting pada bayi yang dilahirkan serta memastikan anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat Desa Klungkung dan partisipasi aktif mahasiswa, kegiatan posyandu diharapkan dapat terus berlanjut dengan sukses, membawa manfaat jangka panjang bagi kesehatan ibu dan anak di desa ini.