Mohon tunggu...
PMM UMM
PMM UMM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 61 Gelombang 8 Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 61 Gelombang 8 PMM UMM Berupaya Meningkatkan UMKM di Desa Tulungrejo Kota Batu

18 September 2022   19:11 Diperbarui: 18 September 2022   19:25 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

Kota Batu – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 61 Gelombang 8 melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) pada tanggal 22 Agustus 2022 hingga 22 September 2022 yang bertepatan di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu. 

Kegiatan ini guna untuk membantu masyarakat Desa Tulungrejo Kota Batu seperti membantu meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo. 

Bapak Suliono selaku Kepala Desa Tulungrejo mendukung penuh kegiatan PMM ini, inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan UMKM yang bertempat di Dusun Junggo yaitu membuat brownies dari apel manalagi yang dimana oleh – oleh khas Kota Batu yang sudah ada seperti jenang apel, apel strudel, keripik apel, sari apel, dan macam lainnya.  

Kota Batu ini juga kota tertinggi penghasil buah apel, buah apel sendiri memiliki beragam macam jenis. Terdapat Apel Anna, Apel Manalagi, Apel Rome Beauty, Apel Wanglin, Apel Granny Smith atau Green Smith, dan lain – lain.

Kegiatan peningkatan UMKM yang berada di Dusun Junggo Desa Tulungrejo mendapat dukungan juga dari Ibu – Ibu Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (PKK), kegiatan membuat brownies apel dilaksanakan pada tanggal 12 September 2022 di Rest Area Sarfat Kota Batu.

 Apel Manalagi diolah terlebih dahulu menjadi selai sebagai lapisan dari brownies, dan juga potongan apel yang diletakkan pada bagian permukaan atas brownies sebagai pemercantik, agar rasa apel tidak kalah dengan cokelat maka dapat ditambahkan perisa buah apel pada adonan. Hasil dari brownies ini mendapat tanggapan positif dari ibu – ibu PKK, karena pembuatan inovasi baru brownies apel berhasil dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun