Blogger hibah sejuta buku fase kedua ini pertama kali saya rilis di blog pribadi, multiply pada 7 oktober 2011, anazkia.com 13 oktober 2011 dan kompasiana pada 14 oktober 2011. Saat pertama kali posting di multiply, saya menyebarkan linknya melalui twitter kemudian berhubung dengan beberapa teman blogger  menawarkan kepada mereka siapa saja yang mau menjadi volunteer di kotanya? Alhamdulilah, dari postingan pertama menambah beberapa volunteer baru ada Mas Rian di Malang juga Saidy untuk volunteer Jakarta.
Beranjak ketika saya posting di anazkia.com juga bertambah teman yang bersedia menjadi volunteer untuk wilayah Bandung, Mbak Rina. Lantas ketika jurnal yang sama saya posting di kompasiana, lagi bertambah teman-teman yang mau bergabung menjadi volunteer yaitu Grendur Armand di Makassar, Mas Erick Gafar di Bogor,  juga Afandi Sido di Jogjakarta yang akhirnya kembali ditambah Mas Slamet Riyadi dari Semarang. Lengkap sudah memenuhi beberapa volunteer yang sebelumnya ada di dua  kota, Cilegon dan Pekanbaru.
Blogger Hibah Sejuta buku adalah program temen-temen blogger yang bahu membahu mengumpulkan buku, baik yang baru maupun bekas selagi ia layak baca, di mana buku tersebut nantinya kami sumbangkan ke dareah terpencil. Memang program ini belum seberapa, karena ini baru untuk kedua kalinya setelah sebelumnya kami buat pada tahun 2009 lalu. Untuk kali ini, kami menetukan tujuan yaitu Papua, di mana di sana ada salah seorang sahabat kompasianer kita (Arif Lukman Hakim) yang sedang menjalankan tugasnya sebagai Pengajar Muda dalam program Indonesia Mengajar.
Jeda waktu yang kami batasi lebih kurang selama tiga bulan oktober-desember. Selama batas waktu  tiga bulan masing-masing dari kami menyebarkan info ini baik melalui facebook maupun twitter. Satu persatu, kiriman buku mulai kami terima. Masing-masing dari volunteer mulai membuat laporan di blognya tentang kiriman buku yang didapatnya. Yah, interaksi kami lakukan semua di dunia maya. Saidi yang pertama kali memberikan laporan kalau sudah ada teman blogger yang mengirimkan buku. Kemudian dilanjut dengan Mas Rian dari Malang. Lagi kabar dari volunteer Bogor, Mas Erick salah seorang komapsianer kita. Kabar darinya membuat saya terharu sampai menitikan air mata saat tahu kalau ada salah seorang komapsianer (Mbak Melanie Subono) yang menyumbangkan bukunya sebanyak 900 buku.
[caption id="attachment_154152" align="aligncenter" width="600" caption="Inilah buku dari Mbak Melanie Subono yang dibawa oleh Mas Erick dan Matahari Timur"][/caption]
Lagi dan lagi teman-teman selalu update di blognya tentang kiriman-kiriman buku yang diterima. Yah, beginilah cara  kami berbagi informasi tentang up-date terbaru yang mengirim buku. Meski tidak semua volunteer terlibat pada akhirnya, tapi kami dan saya pribadi tentu saja sangat gembira melihat perkembangan jumlah pengiriman buku. Akhirnya, bulan desember habis di penghujungnya. Dan masing-masing dari volunteer mulai memberikan laporan terakhirnya. Meskipun tak ada jumlah yang kami terima dari laporan masing-masing, tapi ini tak menjadi kendala buat kami. Jumlah bukan tujuan tapi niat menjadi keutamaan untuk sama-sama berbagi dalam program hibah sejuta buku ini.
[caption id="attachment_154153" align="aligncenter" width="441" caption="Beginilah cara-cara kami up-date terbaru tentang pengiriman buku, melalui foto dan blog"]
Tentu saja, tak hanya blogger yang terlibat dalam event ini. Para pengguna netter yang mengetahui info ini ikut serta mengirimkan bukunya. Yah, blogger hanya sebagai wadah dan corong untuk memberikan informasi serta menyebarluaskan informasi ini lebih luas.
Rasa terimakasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada semua teman-teman yang terlibat, baik sebagai volunteer maupun sebagai donatur buku. Siapapun Anda, teman-teman semuanya yang ikut terlibat dalam program ini saya ucapkan terimakasih. Semoga jerih payah teman-teman volunteer dalam mengumpulkan buku, membungkusnya juga kemudian mengirimkannya ke Jakarta bermanfaat untuk adik-adik kita di Papua sana. Tak lupa, teman-teman donatur dari berbagai kota yang sudah sudi mengirimkan bukunya, seberapapun jumlah buku yang teman-teman sumbangkan sangat berarti buat kami dan juga semoga berarti untuk adik-adik kita di Papua. Saya, sebagai penanggung jawab untuk  program kali ini tak mampu memberikan imbalan apapun kepada teman-teman kecuali harapan saya bahwa kebaikan teman-teman semua mendapat balasan yang lebih baik dari Sang Pemilik yang Maha Baik. Yah, inilah harapan saya teman, sehingga nantinya kita masih bisa berbagi buku untuk sesama...
Selanjutnya, buku kami kumpulkan di Jakarta, bergabung dengan Penyala-Fakfak Indonesia Mengajar yang nanti pada bulan februari akan mengirimkan bukunya ke Papua sana. Terimakasih juga buat teman-teman penyala Fakfak yang sudah sudi kami repotkan untuk mengambil buku dari beberapa tempat. Terimakasih...
[caption id="attachment_154155" align="aligncenter" width="640" caption="Last update dari Semarang"]