Akhir tahun lalu, saat membuka dashboard kompasiana saya terkejut ketika melihat nama Hazwani Mohamad ada di list tambahkan sebagai teman. Seingat saya, saya dah lama berteman dengan dia. Penasaran, saya langsung menuju link URL Hazwani rupanya ia dibuat belum lama. Yah, Hazwani kembali membuka acount baru setelah kini berada di London. Tak lupa saya menulis di shoutnya untuk menyampaikan salam saya buat Encik Bart, komapsianer Malaysia yang sedang berada di London. Salah satu keunikan kompasianer Malaysia, meskipun mereka berada di mancanegara, tetapi tetap kami sebut kompasianer Malaysia :)
[caption id="attachment_155069" align="aligncenter" width="491" caption="Bu Lily, nanti sabtu datang, yah :) ini foto dokumentasinya Bu Lily :)"][/caption]
Hazwani, adalah kompasianer Malaysia berkewarganegaraan Malaysia, tapi kini menetap di London. Saya rasa, ia sedang menempuh program S2nya seperti yang dituliskan sebelum-sebelumnya di id lama. Buat saya, kompasianer Malaysia itu unik. Kenapa? Ada beberapa alasan kenapa saya menyebutnya unik, seperti kita ketahui bahwa para member kompasianer ini menyebar di mancanegara. Dari Amerika sampai Australia, Dari Jerman sampai ke Berlin, dari Tahiland sampai ke Singapura wis pokoke banyaklah.
Nah, yang uniknya dari kompasianer Malaysia itu, membernya bukan hanya orang Indonesia yang berada di Malaysia, tapi juga warga negara Malaysia sendiri. Di sinilah keunikannya, kalau di negara-negara lain hanya orang-rang Indonesia saja yang jadi membernya, tapi tidak dengan member Malaysia (ya iyalah, kan gak pada kenal kompasiana dan gak tahu komapsiana) Â Mungkin ada yang membatin gitu. Etapi, kan ada juga tuh, kompasnianer yang di Fiji, malah bisa masuk koran juga gara-gara di kompasiana, bukan?
Kembali ke kompasianer Malaysia, saya bergabung di sini tanpa sengaja ketika membaca tulisan salah seorang teman, kemudian saat saya komentar rupanya harus memiliki acountnya. Sejak kali pertama pembuatan itu, saya tinggal begitu saja kompasiana dan saya lebih senang bergumul dengan blog pribadi.
Tapi kadang saya masih menengoknya juga, apalagi ketika melihat banyak kompasianer Malaysia yang kerap menulis, membuat saya mendekatainya, SKSD pengen kenalan atau kalau bisa diajak kopdar. Dan akhirnya, bulan september 2010 saya sempat mengadakan kopdar untuk pertama kalinya dengan teman-teman kompasianer Malaysia. Bersama Pak Andika, Felix, Rony, Encik Nazrey juga Poof Nur Tjahyadi.
Selama bergabung di kompasiana, saya sering menuliskan apa-apa yang berhubungan dengan Malaysia, terutama tenaga kerjanya dan tentu saja sektor rumah tangga. Orang yang selalu dan kerap berkomentar di lapak saya adalah Encik Amin Karim, beliau sepertinya tidak pernah ketinggalan membaca tulisan-tulisan saya. Semakin lama, semakin banyak warga negara Malaysia yang berkunjung ke lapak saya, yang artinya, semakin banyaklah member kompasianer Malaysia berkewarganegaraan Malaysia.
Selama bercengkrama dan menulis di kompasiana, alhamdulilah saya tak pernah sekalipun mendapat hujatan atau cacian dari orang-orang yang tak bertanggung jawab. Berbeda dengan beberapa teman saya yang kadang mendapat komentar atau inbox yang tak mengenakan dari beberapa member. Yah, inilah uniknya kompasiana, adanya para member dua negara yang benci tapi rindu seolah menjadi penyambung lidah, penerus silaturahim sama ada ia untuk kebaikan atau keburukan.
1 januari lalu, saya bertemu dengan beberapa teman kompasianer, ada Encik Nazri, Encik Hanizam bersama keluarga juga Mas Mahfudz. Pertemuan kali ini, lain dari biasanya, yang sekedar dari pertemuan. Encik Nazri mencadangkan mengadakn blogshop kompasianer Malaysia. Saya hanya menyimak perbincangan antara ketiga kompasianer yang ada, Encik Nazri, Encik Hanizam dan Mas Mahfudz.
Seingat saya, di akhir tahun 2010 lalu, Kang Pepih pernah melontarkan komentar di lapaknya Pak Andika, supaya kami membuat sebuah paguyuban kompasianer Malaysia, yang anggotanya terdiri dari orang malaysia juga orang Indonesai sendiri. Nanti, kalau sudah terbentuk, salah satu dari admin akan datang berkunjung. Begitulah, janji Kang Pepih ketika masih menduduki jabatan sebagai admin komapsiana.
Maka perbincangan dua minggu lalu, seolah mengingatkan saya akan lontaran komentar Kang Pepih di lapaknya Pak Andika beberapa tahun lalu. Ini baru rencana teman-teman kompasianer Malaysia. Untuk merealisasikan hal tersebut, tentunya dibutuhkan saran dan rembug dari teman-teman komapsianer lainnya. Sebetulnya, saya diminta membuat pengumuman ini sejak kopdar lalu, tapi entah kenapa saya dibuai kemalasan dan tak membuatnya juga sampai saat ini. Dan baru kali ini saya menuliskannya, itu pun dengan acak kadul :D