[caption id="attachment_334778" align="aligncenter" width="560" caption="Bersama Dengan kang Isjet di Kompas TV, Kamis 6 November 2014. Capture by Babeh Helmi"][/caption]
"Di kompasiana itu banyak sekali komunitas. Ada Desa Rangkat, mereka juga sudah beberapa kali mendirikan Taman Baca di sekitaran Jabodetabek. Ada juga Canting Jogja, mereka melakukan kegiatan sosial dan masih banyak komunitas lainnya. Jadi, dari komunitas yang dibentuk, mereka tak hanya menulis semata-mata di blog, tapi juga ada aksi nyata yang dilakukan," kalimat tersebut diungkapkan oleh kang Iskandar Dzulkarnain, atau lebih akrab kita sapa Kang Isjet dalam sebuah dialog di Kompas TV dalam segmen EnsiklaKompas yang ditayangkan secara live pada Kamis 6 November 2014.
Saya, mewakili Komunitas Blogger Hibah Buku turut serta dalam bincang pagi tersebut. Undangan ini sebetulnya datang mendadak. Hari Selasa, saya ditelpon admin Kompasiana dan dikenalkan dengan Mbak Fenny salah satu reporter Kompas TV. Mbak Fenny menanyakan apa saya bisa datang ke Jakarta untuk syuting, karena Hibah Buku diberi kepercayaan untuk tampil di Kompas tv. Mbak Fenny juga menanyakan, di mana base camp Hibah Buku, biar nanti bisa ngambil video di situ.
"Masih ada persediaan bukunya nggak, Mbak Anaz? Biar kami nanti bisa gunakan untuk keperluan syuting," tanya Mbak Fenny.
"Buku-buku kami masih ada dan itu ada di pamulang, Mbak,"
"Yang di sekitaran Jakarta nggak ada, Mbak?"
Mendengar kata Pamulang, mungkin Mbak Fenny sudah jerih dulu dengan kemacetan jalan yang akan dilalui.
Setelah mengiyakan kesediaan saya berangkat ke Jakarta, saya bertanya dengan teman-teman relawan Hibah Buku yang lain, apakah ada yang bisa ikut hadir ke komapsiana dan Pamulang untuk pengambilan video. Dan malangnya, karena hari kerja tentu saja tidak ada yang bersedia hadir kecuali saya sendiri -_-. Tapi beruntung ada Kak Yulia yang bisa hadir menemani ke Kompasiana dan Pamulang.
Rabu siang, saya kantor Kompasiana di Palmerah. Kata Mbak Fenny, penggambaran mulai dilakukan di Kompasiana. Nah, karena teman-teman volunteer Hibah Buku hanya ada Kak Yulia, akhirnya Mbak Fenny menarik para admin kompasiana untuk turut serta. Terima kasih banyak, para admin yang keren dan hebat ^_^. Setelah selesai dari Kompasiana, barulah kami meluncur ke Pamulang. Dan memang betul adanya, Ciputat-Pamulang itu area tragis macetnya.
Pengambilan gambar di Pamulang tidak begitu lama. Nah, ini tadinya buku-buku yang ada di Pamulang itu mau dibawa ke Kediri pas tanggal 1-2 November sebelumnya. Tapi kami batal bawa karena nggak nemu waktu yang tepat untuk membawanya. Batal dibawa, rupanya ada keperluan lain. Kalau sudah dibawa, kami nggak punya persediaan buku lagi. Selesai pengambilan gambar, kami kembali pulang melesat menuju ke palmerah. Mbak Fenny, wanti-wanti supaya besoknya saya sampai di Kompas TV jam 7 pagi.
Besoknya, sebelum jam 7 pagi saya sudah sampai di Kompasiana. Lagi-lagi, ditemani oleh Kak Yulia. Selain Kak Yulia, ada juga Rudy, Pak Dian dan Mas Isman. Masuk ke kantor Kompas tv bareng dengan Kang Isjet, kami disambut ramah oleh Mas-Mas yang saya lupa namanya -_- briefing sebentar tentang apa dan bagaimana nanti yang bakalan mau diomongin dan kenapa kompasiana ada di segmen kompas tv.
Kata Kang Isjet, acara yang tayang di EnsiklaKompas pagi itu merupakan talkshow Aksi Untuk Indonesia serangkaian acara menuju Kompasianival 2014. Dari bincang-bincang itu juga saya mendengar kalau ke depannya Kompas tv dan kompasiana akan menayangkan beberapa segmen dari kompasiana (Kita tunggu aja info lebih lanjutnya)
Sebelum jam 08.30, kami memasuki studio green Kompas tv. Ajeng Kamaratih, pembawa acara ensiklakompas wanti-wanti sama saya, "Nanti Mbak Anaz biasa aja, nyantai kayak ngobrol-ngobrol gini. Nanti ceritakan juga gimana Mbak Anaz bisa terlibat di blogger Hibah Buku,"
Kang Isjet juga wanti-wanti hal serupa. Nah, ini juga di group Babeh Helmi dan teman-teman ngomongin hal yang sama. Ketahuan banget, kan, saya ini kan paling nggak suka berdepan dengan kamera, jadi teman-teman pada warning begitu :D
"Apakah menulis di kompasiana itu mendapatkan uang?" Mbak Ajeng Kamaratih bertanya dengan kang Isjet
"Menulis di kompasiana itu tidak dibayar. Kompasiana itu etalase tulisan warga, di sana mereka bisa menulis apa saja, baik fiksi, artikel opini maupun reportase warga. di Kompasiana, membernya bisa mengespresikan dirinya dengan tulisan mereka," sekilas saya mengingat-ingat obrolan di kompas tv minggu lalu.
Terima kasih buat kompasiana yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk tampil di ensikla kompas Minggu lalu :)
[caption id="" align="aligncenter" width="470" caption="Bersama dengan Pak Dian kelana, Kang Isjet, Rudy dan Mas Isman. Ini yang motret Kayulia"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="470" caption="kang Isjet ^_^ capture by Babeh Helmi"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="470" caption="Penulis blogger inspiratif? Welehhhhhh... udah jarang ngeblog euiii -_- capture by Snoopy"][/caption] [caption id="attachment_334819" align="aligncenter" width="526" caption="Ajeng Kamaratih tjantik euiiiii ^_^ capture by Babeh Helmi"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H