Mohon tunggu...
Anaz Almansour
Anaz Almansour Mohon Tunggu... Konsultan - Motivator Super POWER
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pakar Kepribadian | Penulis Buku Zero Emotion | Motivator Super POWER | Founder Rezeki Healing | National Certified Trainer (BNSP)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Self Talk Positif

2 Desember 2020   21:12 Diperbarui: 2 Desember 2020   21:14 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Self Talk Positif

Saat ini ada diantara kita menganggap hidup terasa sulit dan penuh kesulitan.

Saat apa yg anda pikirkan dan rasakan sulit,  maka sebenarnya anda sudah membentuk pola pikir dan pola rasa kesulitan , dan anda mengundang kesulitan datang pada diri anda.

Apalagi kalau anda berbicata pada diri anda sendiri (Self Talk) "kenapa ya kok jadi sulit dan susah gini hidup ini",  
Maka anda telah membuat kesusahan dan kesulitan,  lebih parah kalau hal tersebut anda ulang ulang secara terus menerus dalam hati.

Maka mulai sekarang katakan pada diri anda, rasa dan pikiran anda ubah PERSEPSI

"Hidup itu sudah selayaknya untuk dinikmati"

" Hidup itu sangat baik dan semua yang baik baik akan datang pada saya"

"Kemudahan dan kemudahan terus saya temui dalam hidup ini "

Selamat datang perubahan yakinlah pikiran, rasa dan otak akan merespon output dan solusi apa yang akan kita program untuk merubah menjadi baik.

Jangan Tanya Kenapa ?
Karena  pikiran hanya memberikan alasan bukan jawaban.
Rasa hanya apa yg anda rasakan.

Tapi kalau anda yakin perubahan  hidup menjadi lebih baik dan anda program maka otak, rasa dan pikiran akan memberikan solusi dan opsi dalam hidup anda,

Mari kira Rubah apapun menjadi kebaikan dalam  HIDUP!.

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun